Wawancara Eksklusif

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo: Pengamanan Berlapis, tapi Humanis Saat Nataru

Berikut wawancara Manager Online Tribunjabar.id, Kisdiantoro, dengan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, di Graha Tribun Jabar, Kamis

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
wawancara Manager Online Tribunjabar.id, Kisdiantoro, dengan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, di Graha Tribun Jabar, Kamis (22/12/2022). 

TRIBUNJABAR.ID - Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga pada masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polda Jabar kembali melakukan Operasi Lilin Lodaya.

Adanya aksi teror, bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, awal Desember lalu, membuat penjagaan Nataru kali ini dilakukan lebih ketat.

Berikut wawancara Manager Online Tribunjabar.id, Kisdiantoro, dengan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, di Graha Tribun Jabar, Kamis (22/12/2022).

Apa yang saat ini sedang dilakukan oleh Polda Jawa Barat untuk masyarakat yang akan melaksanakan Natal dan tahun baru?

Setiap tahun kita melaksanakan operasi saat menghadapi Natal dan tahun baru.

Operasi ini dimaksudkan untuk menjadi sarana untuk melaksanakan pengamanan, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat untuk melaksanakan kegiatan Natal dan tahun Baru. Kemudian pelaksanaannya, mulai dari Polda sampai ke jajaran.

Jadi, seluruh jajaran melaksanakan kegiatan ini dan dilaksanakan selama 11 hari mulai dari tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan tanggal 2 Januari 2023.

Setelah itu, tetap kita pantau situasi dengan melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan agar supaya tetap bisa menjaga kondusifitas dan situasi yang terjadi pasca Natal dan tahun Baru.

Bagaimana pengerahan personel di tempat-tempat ibadah maupun tempat berkumpulnya masyarakat di Jabar?

Untuk pengamanan ini kita melibatkan puluhan ribu personel, tepatnya 26.293 personel, yang komposisinya itu melibatkan personel polisi, dan kita mendapatkan dukungan personel TNI, ribuan juga jumlahnya.

Kemudian, ada juga dukungan dari instansi terkait di mana kita mendapatkan beberapa dukungan kompetensi, yang terkait dengan kebutuhan pada saat menghadapi kegiatan operasi ini, kemudian dalam pelaksanaannya kita akan melaksanakan upaya-upaya pre-emtif, preventif dan juga represif.

Preventif itu diupayakan untuk mengantisipasi segala hal terkait dengan kegiatan Kamtibmas yang muncul, kemudian preventif dilakukan untuk menghindari gangguan kamtibmas.

Kita juga membuat pos-pos pengamanan dan pelayanan, di mana jumlahnya di seluruh jajaran ini 326 pos, terdiri dari tiga bagian, pertama pos pengamanan 216 pos kemudian pos terpadu 23 pos, dan juga pos pelayanan 87 pos.

Bagaimana situasi terkini Jalan Natal dan tahun baru?

Dalam operasi ini kita mengharapkan adanya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved