Sosok Ayah Tiri yang Aniaya Balita di Subang hingga Tewas, Konsumsi Obat Terlarang dan Temperamen

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Terduga pelaku penganiayaan balita berusia 1,5 tahun hingga meninggal dunia, yang tak lain ayah tiri korban, ternyata suka menkonsumsi obat-obatan terlarang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Yeyen Lisnawati, istri terduga pelaku yang juga ibu korban, Muhammad Fais Alviano.

"Suami saya sering mengkonsumsi obat-obatan terlarang seperti Tramadol saat berada di rumah atau kontrakan, " ujar Yeyen Lisnawati saat melapor ke Mapolsek Pamanukan, Kabupaten Subang, Kamis(22/12/2022)

Selain suka mengkonsumsi obat-obatan terlarang, Yeyen juga mengaku suaminya memiliki sikap yang temperamen atau emosian.

Baca juga: Detik-detik Tetangga Tahu Balita Tewas Disiksa Ayah Tiri di Subang, Ibu Korban Panik, Pelaku Kabur

"Suami saya tergolong orang yang emosian, gampang marah dan temprametal,"Kata Yeyen Lisnawati.

Sikapnya yang suka konsumsi obat-obatan dan gampang marah kadang membuat Yeyen sang istri kesal terhadap sikap suaminya tersebut.

"Kesal juga kalau dia konsumsi obat-obatan tersebut. Tapi jika dilarang dia malah marah emosi dan temprametal," ucapnya

"Saya sering dibentak dan di marahi sama suami saya jika selalu ikut campur urusannya, termasuk melarang-larang konsumsi obat-obatan terlarang," imbuhnya.

Yeyen juga meyakini, anak tercintanya tewas karena sikap emosional suaminya yang gampang marah dan tempramental soal sepele sekalipun.

"Diduga suami saya kesal kepada anak saya yang Buang Air Besar (BAB) di kasur, hingga dia emosi dan melakukan penganiayaan terhadap anak saya hingga kritis kehabisan napas dan akhirnya meninggal," tandasnya

Yeyen Lisnawati berharap, Polisi bisa menemukan suami saya, yang telah tega menyiksa anak saya hingga tewas.

Baca juga: Penampakan TKP Ayah Aniaya Anak Tiri Hingga Meninggal di Subang, Baru Dikontrak 5 Hari

"Semoga suami saya bisa secepatnya ditangkap oleh pihak kepolisian. Karena saya yakin dia pelaku penyebab kematian anak saya," ujarnya berharap.(*)