Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab IGD RSUD Palabuhanratu Terbakar, 50 Pasien Dievakuasi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran di IGD RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022) siang.

Kebakaran itu membuat pasien dan keluarganya panik.

Plt Dirut RSUD Palabuhanratu, Luhung Budiailmiawan, mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.45 WIB.

"Kemungkinan ini disebabkan adanya korsleting listrik," ujar Luhung di IGD RSUD Palabuhanratu.

Dia menjelaskan, pasien di IGD telah dievakuasi ke ruang transit.

Dia menyebut, saat kejadian ada 50 pasien yang ada di IGD.

"Sekarang ini permasalahannya memang banyak pasien anak yang BP (bronkopneumonia) ya, sesak. Jadi kita juga segera membawa oksigen untuk pasien BP ini," ucapnya.

Baca juga: Puluhan Ribu Lampion Bakal Warnai Langit di Pantai Geopark Ciletuh Sukabumi pada Malam Tahun Baru

Timbulkan ledakan

Kebakaran itu menimbulkan suara ledakan seperti petasan yang membuat panik pasien dan warga penunggu pasien di IGD.

Seorang warga, Naryat (40), asal Cikelat, Cisolok, mengatakan sedang menunggu ayahnya yang ditangani IGD RSUD Palabuhanratu saat peristiwa terjadi.

"Saya langsung lari bawa bapak, digendong, mana lagi kritis. Saya lagi di depan, pas waktu itu ada suara kayak petasan di atas," ujarnya.

Naryat membawa ayannya ke area parkiran RSUD Palabuhanratu.

Tak lama kemudian, ia diarahkan petugas untuk membawa ayahnya ke ruang transit.

"Alhamdulillah enggak apa-apa," ucapnya.

Kepanikan juga dirasakan keluarga pasien lain, Leli (20).

Baca juga: Asisten Panji Petualang Meninggal Dipatuk Anak Ular King Kobra di Sukabumi saat Nonton Piala Dunia

Leli mengatakan, dia tengah menunggu saudaranya yang dirawat di IGD.

Saat kepulan asap muncul, dia dikagetkan dengan suara warga berteriak "kebakaran.. kebakaran..."

Sontak, ia pun langsung berupaya menyelamatkan sudaranya yang tengah dirawat di IGD.

"Kan tadi (saudara) lagi sakit enggak parah sih, pas sudah diperiksa ternyata parah. Pas sudah di dalam ada yang teriak-teriak kebakaran-kebakaran. Karena saudara saya enggak bisa jalan kemudian didorong. Sempat panik lihat asap banyak banget," ucapnya.

Pantauan Tribunjabar.id, api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Bagian atap IGD RSUD dan plafon terlihat rusak.

Terlihat sejumlah petugas dari RSUD Palabuhanratu tengah membersihkan ruangan IGD yang sudah dikosongkan akibat kejadian tersebut. (*)

Baca berita lainnya di GoogleNews