RSUD Palabuhanratu Terbakar
Kebakaran di IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Plt Dirut Pastikan Alkes Tidak Ada yang Rusak
Plt Dirut RSUD Palabuhanratu, Luhung Budiailmiawan memastikan tidak ada alat kesehatan yang rusak akibat kebakaran di IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Plt Dirut RSUD Palabuhanratu, Luhung Budiailmiawan memastikan tidak ada alat kesehatan (alkes) yang rusak akibat kebakaran yang terjadi di IGD RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022).
Menurutnya, kerusakan yang terjadi hanya pada plafon, atap dan kabel listrik yang korslet.
Ia mengatakan, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
"Alat tidak ada yang rusak, cuma bangunan saja," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini pasien di IGD telah dievakuasi ke ruang transit. Ia menyebut, sekitar 50 pasien yang ada di IGD.
"Kita sudah melakukan evakuasi pasien ke ruang transit. Saya rasa cukup banyak ya, 50 pasien ada yang kita evakuasi ke ruang transit sekarang, yang sekarang ini permasalahannya memang banyak pasien anak yang BP (Bronkopneumonia) ya, sesak. Jadi kita juga segera membawa oksigen untuk pasien BP ini," jelasnya.
Baca juga: IGD RSUD Palabuhanratu Terbakar, Naryat Panik, Gendong Bapaknya yang Sedang Kritis Selamatkan Diri
Saat ini, terlihat para petugas dari RSUD Palabuhanratu sedang membersihkan ruangan IGD pasca kebakaran. Luhung mengatakan, pihaknya mengupayakan 2-3 jam ruangan IGD dapat kembali ditempati pasien.
"Sementara ini, kita sedang mencoba untuk memperbaiki ruang IGD ini, sementara kabel kami perbaiki, mudah-mudahan 2 atau 3 jam kemudian pasien bisa kembali lagi ke IGD," ucapnya.
Gendong Pasien Keluar IGD
IGD RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terbakar pada Rabu (21/12/2022) sekitar pukul 12.10 WIB.
Percikan api muncul di atap IGD RSUD Palabuhanratu.
Kebakaran itu menimbulkan suara ledakan seperti petasan yang membuat panik pasien dan warga penunggu pasien di IGD.

Seorang warga, Naryat (40), asal Cikelat, Cisolok, mengatakan sedang menunggu ayahnya yang ditangani IGD RSUD Palabuhanratu saat peristiwa terjadi.
"Saya langsung lari bawa bapak, digendong, mana lagi kritis. Saya lagi di depan, pas waktu itu ada suara kayak petasan di atas," ujarnya.