Atasi Berita Hoaks yang Membuat Turunnya Kunjungan Wisatawan, Ini yang Dilakukan Kominfo Pangandaran
Dalam rangka mengatasi berita hoaks, Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan membuat tim satuan tugas (satgas) Pangandaran saber hoaks.
Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Dalam rangka mengatasi berita hoaks, Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan membuat tim satuan tugas (satgas) Pangandaran saber hoaks.
Hal tersebut disampaikan Dudung Cahyadi selaku Kepala Bidang Informasi, Komunikasi Publik dan Statistik di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pangandaran.
"Di Provinsi, kan sudah ada Satgas Jabar Saber Hoaks," ujar Dudung kepada sejumlah wartawan di aula satu penginapan di Pangandaran, Rabu (21/12/2022) siang.
Pihak Provinsi Jabar, kata Ia, baik itu dari Kominfo maupun dari Jabar saber hoaks sudah memberikan arahan supaya pihaknya membuat Satgas tentang Pangandaran Saber Hoaks.
Baca juga: Terdampak Berita Hoaks, Jelang Nataru Banyak Pesanan Kamar Penginapan di Pangandaran yang Dibatalkan
"Dan ini, mungkin akan lebih efektif dengan adanya tim tersebut. Dan kami (di Pangandaran) baru menyusun," katanya.
Sementara, draft dan logonya sudah ada, tinggal memanggil stakeholder atau orang-orang terkait yang mempunyai perhatian serta kepedulian yang tinggi terhadap Pangandaran
Targetnya, tahun 2023 sudah terbentuk.
Kemudian fungsi Saber Hoaks yakni untuk mengingatkan atau memberitahukan.
"Salah satunya, kan penyebar hoaks bisa terjerat dalam undang-undang ITE. Tapi, kan kita harus berpikir kalau misalnya yang meng-upload itu berusia 15 tahun walaupun bisa dipidana tapi kan ke personel dan keluarganya akan gimana, bagaimana sekolahnya nanti," ucap Dudung.
Untuk itu, sementara pihaknya menangani pendampingan dengan cara mengklarifikasi berita hoaks.
"Kemudian, meminta bantuan misalnya bersama awak media. Termasuk, Kami juga melakukan talk show dengan radio. Intinya, arahnya sosialisasi dan edukasi," ujarnya.
Baca juga: Gua Nyalindung, Destinasi Wisata Desa Baru di Pangandaran, Cocok untuk Pecinta Alam dan Petualangan
Sementara, tentang adanya berita hoaks yang berdampak terhadap kunjungan wisata, pihaknya baru melaporkan oknum tersebut ke Jabar Saber Hoaks.
"Untuk laporan, Kita baru ke Jabar Saber Hoaks kemudian ke group - group anti Hoaks di kementerian. Saat ini, kami menangani dengan cara klarifikasi dan edukasi. Untuk mengadukan yang bersangkutan, kami belum melakukan," kata Dudung. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews