Pencuri Jebol Dinding Minimarket di Bungursari Purwakarta, Kerugian Capai Rp 42 Juta

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Komplotan pencuri membobol minimarket Alfamart yang berada di Perum Bukit Kencana Residence (BKR), Kampung Cilame, Desa Cibening, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 06.15 WIB. 

Akibatnya, sejumlah barang dagangan minimarket tersebut raib. Bahkan rak etalase rokok ditemukan dalam keadaan kosong oleh karyawan minimarket. 

Kapolsek Bungursari, Kompol H Budi Harto, mengatakan, pelaku diduga berjumlah lebih dari satu orang.

Dia mengatakan, komplotan pencuri tersebut masuk ke dalam minimarket dengan cara membobol tembok kantor notaris yang berada persis di samping Alfamart.

“Dugaan sementara pelaku beraksi lebih dari satu orang dan kemungkinan dilakukan pada dini hari. Pencurian itu baru diketahui karyawan minimarket pada pagi hari saat membuka toko mendapati rak etalase rokok sudah dalam keadaan kosong,” ucap Budi saat ditemui di Mapolres Purwakarta, Senin (19/12/2022) pagi.

Lebih lanjut, dia mengatakan, karyawan pertama kali tahu kondisi minimarket sudah berantakan.

Baca juga: Bromocorah Kasus Pencurian di Palabuhanratu, Sukabumi Ditangkap, Membobol Rumah saat Korban Tertidur

Karyawan tersebut langsung memeriksa ke gudang yang berada di lantai dua untuk melihat kondisi brankas.

“Tembok di lantai atas toko tersebut sudah dalam keadaan jebol. Diduga pelaku mengambil uang di dalam brankas yang tersimpan di lantai dua toko tersebut dan barang dagangan seperti rokok dan susu,” ucapnya.

Dalam menjalankan aksinya, Budi mengatakan, komplotan pencuri tersebut juga mengambil perekam video digital atau DVR yang berfungsi menyimpan hasil rekaman CCTV.

“Mereka beraksi dengan cara merusak tembok notaris yang berada di sebelah toko. Kemudian membobol tembok lantai dua minimarket tersebut. Total pihak minimarket kehilangan uang Rp 17 juta yang ada di dalam brankas. Barang dagangan rokok, susu kaleng anak, DVR yang kurang lebih Rp 25 juta. Jika ditotal kerugian mencapai Rp 42 juta,” kata Budi.

Baca juga: ASN di KBB Jadi Korban Pencurian di Kantornya Sendiri, Pelaku Masuk Ruangan saat Korban Salat Zuhur

Dia mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

Dari hasil olah TKP, lanjut Budi, pihaknya menemukan sebuah lubang yang tertinggal diduga milik pelaku.

“Kini kami sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Mudah-mudahan para pelaku ini segera tertangkap,” katanya. (*)

Baca berita lainnya di GoogleNews