Healing yang Benar-benar Menyembuhkan Hati adalah Healing Bersujud Pada Sang Khalik
diriwayatkan dalam Sunan Ibnu Majah, Healing yang benar-benar menyembuhkan hati adalah sujud pada sang khalik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Umrah adalah salah satu perjalanan spiritual indah yang dilakukan oleh umat Islam. Dalam
hal Syariah, umrah terdiri dari proses melewati Miqat dalam keadaan Ihram, melakukan Tawaf Ka' bah, melakukan Sa"i Safa dan Marwa dan melakukan Halq atau Taqsir.
Pada dasarnya, umrah berarti "kunjungan" ke Ka"bah dan dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja sepanjang tahun.
Umrah menawarkan kesempatan bagi umat Islam untuk menyegarkan iman, mencari pengampunan dan memanjatkan doa.

Seperti yang sudah diriwayatkan dalam Sunan Ibnu Majah, Healing yang benar-benar menyembuhkan hati.
“Berbincang dengan Sang Khaliq, dalam sujud-sujud panjangmu di depan tempat yang menjadi kiblat shalatmu selama ini... Menyampaikan salam dan rindumu pada Kekasih Allah, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam di tempat peraduan terakhirnya...”
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
“Para jamaah haji dan umrah adalah tamu Allah. Mereka mengunjungi rumah-Nya atas panggilan-Nya, karena itu Allah akan mengabulkan apa yang mereka minta.”
Dalam Hadist riwayat Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu"alaihi wa sallam bersabda:
من حج فلم يرفث ولم يفسق رجع كما ولدته أمه
Artinya: Siapapun yang berhaji dan tidak melakukan berkata kotor dan berlaku fasik, maka akan kembali suci sebagaimana saat ia dilahirkan. (HR. Bukhari dan Muslim).
Ibadah umrah yang lebih utama pada bulan Ramadhan, karena setara dengan ibadah haji.
Baginda Nabi sangat mengapresiasi umatnya yang menjalankan ibadah umrah pada bulan Ramadhan.
Dalam sebuah Hadist riwayat Abdullah bin Abbas, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda;
عمرة في رمضان تعدل حجة أو حجة معي
Artinya: Umrah di bulan Ramadhan setara dengan ibadah haji, atau setara dengan ibadah haji bersamaku (dalam riwayat yang lain). (HR. Bukhari dan Muslim).