Kasus Pelecehan Mahasiswi yang Viral di Depok Berakhir Damai, Korban Tak Lapor Polisi Karena Malu

TRIBUNJABAR.ID - Kasus pelecehan di Universitas Gunadarma yang viral di media sosial kini berakhir damai. Terduga pelaku pelecehan sempat dicekoki air kencing.

Baru-baru ini viral kasus pelecehan yang terjadi di lingkungan pendidikan, Universitas Gunadarma.

Namun kasus pelecehan itu justru berbalik dengan adanya tindakan bullying (perundungan) yang dilakukan sekelompok mahasiswa.

Dalam video yang viral beredar itu nampak seorang pria yang diduga pelaku pelecehan nyaris ditelanjangi hingga diikat di sebuah pohon.

Bahkan menurut narasi yang beredar, pria itu juga dicekoki air kencing dalam botol oleh salah satu perundung.

Kini baik korban maupun pelaku telah menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan dan memilih damai.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

"Jadi itu masuk Gunadarma Depok."

"Kasusnya sudah diselesaikan, damai. Jadi korban tidak melapor," katanya, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Viral, Pelaku Pelecehan Mahasiswi Gunadarma Diikat di Pohon, Dirundung Massa, Nyaris Ditelanjangi

Korban memilih menyelesaikan permasalahan tersebut dengan senior-seniornya di kampus.

Adapun yang menjadi alasan mengapa korban tidak melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi dikatakan karena malu.

"Bukan karena tekanan. Tadi dari (informasi) yang kami dapat karena malu ya," jelasnya.

Sementara itu terkait kasus bullying, pengunggah foto maupun video yang beredar di media sosial masih belum memberikan keterangan setelah Tribunnews mencoba menghubungi.

Sebelumnya dikabarkan, dugaan pelecehan seksual menimpa seorang mahasiswi dan terjadi di kampusnya di Kampus G, Universitas Gunadarma di Jalan Margonda Rata, Kota Depok.

Peristiwa pelecehan seksual dikabarkan terjadi di dalam toilet kampus, pada Jumat, 2 Desember 2022.