Ahmad Heryawan Mengaku Gampang Bangun Chemistry dengan Anies Baswedan, Siap Jadi Cawapres

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ahmad Heryawan mengatakan PKS, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem, masih membangun hubungan dalam membentuk sebuah koalisi yang kuat.

Gubernur Jabar periode 2008-2018 ini mengatakan komunikasi-komunikasi politik tengah dilakukan di antara partai-partai tersebut.

Ahmad Heryawan yang digadang-gadang dicalonkan oleh PKS untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Anies Baswedan pada Pemilu Presiden tahun 2024 mendatang ini mengatakan ia pun masih menjalankan komunikasi intens dengan Anies Baswedan.

"Chemistry kan bisa dibangun, itu mah gampang. Yang jelas, saya jaga komunikasi baik dengan Mas Anies. Atau Ganjar dan yang lainnya," kata Ahmad Heryawan di Bandung, Selasa (13/12).

Seperti diketahui, meskipun belum deklarasi namun koalisi antara Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS sudah terbangun selama ini.

Nasdem sudah mendeklarasikan Anies sebagai capres yang diusungnya.

Namun, ketiga partai ini masih belum final mencalonkan cawapresnya.

Ahmad Heryawan atau Aher ini menyatakan siap diusung menjadi Cawapres mendampingi Anies jika partainya menugaskannya.

"Siap, kalau partai menugaskan dan memilih, selain itu koalisi pun menyetujuinya. Ya tentu saya harus mewakili partai, oleh karena itulah saya ikut dengan partai," katanya.

Soal spanduk pasangan Anies dan Aher yang sudah tersebar di sejumlah lokasi, Aher mengatakan spanduk itu bukan ia yang membuatnya.

"Soal spanduk yang sudah ada di mana-mana itu bukan saya yang membuatnya," ucapnya.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada partai yang utuh mengusung calon presiden dan berkoalisi.

Ada yang sudah mendeklarasikan koalisi partai namun belum mengusung calonnya. Ada yang sudah mengusung calon, tapi koalisi partainya belum terbentuk.

"Memang belum ada satupun koalisi yang klop. Mungkin yang paling klop deklarasi koalisi KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) kan."

"Sudah ada partainya, baru koalisi KIB. Tapi cawapresnya belum. Gerindra sudah koalisi dengan PKB, capres cawapresnya belum juga kan sekarang," katanya.(Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam)