Gempa Bumi di Cianjur

Konser Amal Gitaris untuk Negeri Terkumpul Rp 4,6 Miliar, Donasi untuk Korban Gempa Cianjur

Semua musisi tampil pro-bono untuk menyalurkan tali kasih bagi masyarakat terdampak gempa dalam upaya pemulihan pasca-bencana. 

Editor: Ravianto
Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
Andra Ramadhan saat mengisi acara konser amal bertajuk Gitaris Untuk Negeri Donasi Gempa Cianjur di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (7/12/2022). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - PULUHAN musisi menyajikan musik kolaborasi di atas panggung konser amal “Gitaris untuk Negeri: Donasi Gempa Cianjur” di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Pusat untuk galang dana donasi, Rabu (7/12) malam.

Semua musisi tampil pro-bono untuk menyalurkan tali kasih bagi masyarakat terdampak gempa Cianjur dalam upaya pemulihan pasca-bencana. 

TOTAL ada 59 musisi yang tergabung dalam konser amal Gitaris untuk Negeri kali ini. Antara lain, gitaris Gigi, Dewa Budjana; Ernest “Cokelat”, Adit “Element”, Rama “d’Masiv”, dan Ramadhista Akbar “Nidji”.  Ada juga penyanyi Andi/rif,  Rian “d’Masiv”, Sheryl Sheinafia, Tompi, juga gitaris senior, Ian Antono dan Jubing Kristianto. 

Sebanyak 12 penampilan disuguhkan para musisi.

Penyair Sutardji Calzoum Bachri turut memberi dukungan dengan membacakan puisi sebagai ungkapan duka dan simpatinya untuk para korban gempa di Cianjur. Begitu pula sastrawan Hasan Aspahami, dan Joko Pinurbo.

Selain pertunjukan musik, acara juga dimeriahkan lelang sejumlah gitar dan lukisan. Gitar yang dilelang merupakan koleksi dari Ridho Hafiedz, serta gitar Yamaha yang ditandatangani para musisi pengisi acara Gitaris untuk Negeri. Tak hanya itu, ada juga ukulele dari Kaka Slank.

Pembawa acara konser, Cynthia Rompas, mengatakan gitar Kaka Slank sudah terjual di angka Rp 50 juta. Angka yang cukup tinggi dari bid awal, yakni Rp 15 juta.

“Saya juga ingin mengumumkan bahwa gitar Kaka Slank sudah didonasikan oleh Pak Said Abdullah, anggota DPR RI, senilai Rp 50 juta,” kata Cynthia.

Konser amal Gitaris, Rabu malam, berhasil mengumpulkan donasi untuk korban gempa Cianjur sebesar Rp 4,6 miliar.

"Semua donasi itu kami harapkan diupayakan berguna semaksimal mungkin untuk korban bencana di Cianjur,” ujar Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK), Antonius Tomy Trinugroho.

Antonius mengatakan, angka tersebut terkumpul mulai dari 23 November 2022 hingga 7 Desember 2022 pukul 23.30 WIB. Antonius mengucapkan terima kasih kepada paguyuban Gitaris untuk Negeri dan para donatur yang telah menyisihkan hartanya untuk membantu warga Cianjur yang terdampak gempa.

Wamenkumham, Eddy Hiariej dan Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, turut hadir pada acara ini. Tampak juga ahli hukum tata negara, Bivitri Susanti dan anggota DPR RI, Taufik Basari. Keempatnya bahkan menyempatkan diri unjuk kebolehan bermain gitar di atas panggung. Taufik juga  berdonasi melalui lagu yang dinyanyikan Usman Hamid senilai Rp 10 juta.

Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho juga turut berdonasi melalui 5 buku karya Hasan Aspahani senilai Rp7 juta. Begitu juga CEO KG Media Andy Budiman dan Wakil Pemimpin Umum Kompas Budiman Tanuredjo yang berdonasi melalui buku Merah Kirayu karya Budhi Kurniawan senilai Rp6 juta.

“Kita akan support di beberapa titik, kita bantu kebutuhan pokok dan juga berencana bangun sekolah yang ambruk. Terima kasih kepada seluruh seniman dan musisi yang bekerja sama dan rela meluangkan waktu. Kami berupaya sedetail mungkin menyalurkan dana terkumpul sehingga bermanfaat dan berguna bagi penerima. Jadi, tidak hanya sekadar menyalurkan,” ujar  Ketua Yayasan DKK,  Tommy Nugroho.

Konser Rabu malam yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Harian Kompas, Bentara Budaya, KompasTV, Kompas.com, Tribunnews, Kontan, Kompasiana, dan Parapuan, ini adalah konser amal “Gitaris untuk Negeri" yang keempatkalinya digelar Kompas Gramedia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved