Milik Pemprov Jabar, Masjid Al-Jabbar di Majalengka Tak Terawat, Lantai Kotor hingga WC Mampet
Pada bagian tempat wudu misalnya, tepatnya di bagian muka, yang biasa digunakan untuk cuci tangan, kondisi kurang terawat cukup jelas terlihat.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
"Bangunan Tempat Wudhu Terbengkalai...tidak terurus...kotor, WC mampet. Halaman parkir luas," tulis akun itu, 3 bulan lalu.
"Masjid nya besar luas, tapi ada yang kurang, jalan di dalam masjid sini serasa berdebu banget. Kalau teras yg menghadap jalan mungkin masih wajar yah gampang berdebu, ini teras samping dan dalam masjidnya berdebu juga. Mungkin bisa membuat anggaran buat petugas keberhasihan gitu kali ya biar masjid lebih terawat."
"Saya datang kesini sekitar 3 bulan lalu, saya kira ketika saya datang aja pas belum dibersihkan, ternyata banyak yg merasakan hal yang sama masjidnya kurang terawat," tulis akun Reza P Azhari, 3 bulan lalu.
Sementara, menurut pengurus masjid yang berhasil ditemui Tribun, Eman Sulaeman mengaku hanya bisa pasrah saat masjid yang dikelolanya terkesan tak terawat.
Pasalnya, ia sehari-hari hanya bermodalkan dari kotak amal untuk memenuhi kebutuhan perawatan.
"Sejak SK kedua dibuat, saya di sini dijadikan pengamanan masjid, tanpa digaji."
"Tapi sebenarnya saya sudah sejak tahun 2017, ketika pembangunan tahap pertama, waktu itu saya jadi sekuriti."
"Belum ada bantuan dari Pemprov, selama ini saya selalu mengandalkan kotak amal untuk memenuhi kebutuhan perawatan," ujar Eman.
Masjid Al-Jabbar sendiri lokasinya cukup starategis, yakni berada di antara GT Kertajati Cipali dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.