Kabar Seleb

Sosok Calon Mertua Kaesang dan Besan Presiden Jokowi, Profesi Orangtua Erina Gudono Tak Sembarangan

Berikut inilah sosok calon mertua Kaesang Pangarep, yakni kedua orangtua Erinda Gudono, ternyata punya profesi mentereng dan tak sembarangan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @erinagudono/ TRIBUNNEWS.com Irwan Rismawan
Sosok calon besan Presiden Jokowi atau calon mertua Kaesang Pangarep, kedua orangtua Erina Gudono 

Satu di antara gamis eksklusif berbahan sruti dan brokat yang dikirim ke Malaysia, Brunei Darussalam, dan Bangladesh.

Baca juga: Undangan Pernikahan Asli Kaesang & Erina Gudono Beredar, Tak Terima Sumbangan, Ada Barcode Khusus

Cerita Keluarga Sofiatun Gudono

Dalam sebuah postingan di akun Facebook, Sofiatun Gudono pernah menceritakan sekilas tentang keluarganya.

Ia menikah dengan Mohammad Gudono pada 28 Juli 1989.

Dari pernikahan itu, Mohammad Gudono dan Sofiatun Gudono dikarunia lima anak, yaitu dua anak lelaki dan tiga anak perempuan.

Namun, anak keduanya meninggal saat lahir sehingga Sofiatun Gudono memiliki empat anak.

Masih menurut postingan itu, Sofiatun Gudono merasa bersyukur membina rumah tangga bersama sang suami selama 30 tahun.

"Alhamdulillah... kami syukuri hidup berdampingan bersama beliau alm suami dengan kenangan-kenangan manis dan indah dan pahit kami lalui bersama selama 30 tahun," tulis Sofiatun Gudono pada postingan bertanggal 28 Juli 2021.

Seharusnya, di tanggal yang sama pada 2016, Sofiatun Gudono merayakan ulang tahun pernikahan dengan Mohammad Gudono.

Namun, hal itu urung dilakukan karena pada hari itu, Mohammad Gudono dipanggil sang Khalik.

"Yang akhirnya beliau pada hari tanggal yang sama 28 Juli 2016 menghadap sang Khalik yang mestinya saat itu merayakan anniversary pernikahan kami berubah kesedihan karena berpisah selamanya."

"Semoga kami bisa ketemu di surga. Takdir kami hadapi walaupun pahit berpisah dengan seseorang yang saya cintai. Saya harus ikhlas dan tegar menghadapinya," tulis Sofiatun Gudono.

Sofiatun Gudono lantas menceritakan detik-detik kepergian sang suami.

Saat itu, Mohammad Gudono berangkat ke Jakarta bersama Guru Besar UGM lainnya untuk mengajar dan pendadaran mahasiswa UGM.

Sesampai di Jakarta, Mohammad Gudono terkena serangan jantung di RS Cipto Mangunkusumo.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved