Tim Amba Gegesiku Telkom University Sosialisasikan Wayang Gagrak Ke Sejumlah SMP di Bandung
Tim Amba Gegesiku Telkom University mensosialisasikan Wayang Gagrak ke sejumlah SMP di Bandung
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan oleh segenap elemen bangsa tanpa kecuali. Hal ini pun turut dirasakan oleh para mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi semester 5 Telkom University.
Mengusung proyek bernama Amba Gegesiku, para mahasiswa ini melakukan sosialisasi Sadar Budaya kepada para murid SMP di sejumlah sekolah di Bandung.
Project Manager Amba Gegesiku, Muhammad Izza, mengatakan bahwa pihaknya menggelar sosialisasi Sadar Budaya ke sejumlah SMP di Bandung, termasuk SMP Telkom di Jalan Radio Palasari, Kabupaten Bandung, Kamis (1/12/2022).
Menurut Izza, topik utama yang diusung dalam sosialisasi itu adalah Sadar Budaya akan Wayang Gagrak Cirebon.
Topik ini diambil karena wayang ini merupakan wayang khas Cirebon namun keberadaannya kian tergerus perkembangan zaman sehingga kian terlupakan oleh generasi muda, terutama di kalangan milenial.

"Karena wayang ini memiliki ciri khas tersendiri di Cirebon, maka kami pun memilih topik ini untuk disosialisasikan kepada generasi muda, khususnya kalangan SMP yang belum banyak tersentuh," katanya.
Muhammad Izza menyebutkan bahwa Amba Gegesiku tertarik mengusung Wayang Gagrak sebagai topik utama yang di-highlight untuk disosialisasikan karena sejumlah alasan tertentu, diantaranya Wayang Gagrak memiliki keunikan dan kekhasan.
"Selain keunikan, dari sisi kesadaran budaya sendiri pun memang harus kembali diingatkan. Dari hasil analisa kami, orang memang sudah agak jarang tertarik menonton wayang kulit. Nah, kami ingin menyosialisasikan Wayang Gagrak ini kepada kaum muda di Bandung agar lebih aware dengan keberadaan wayang ini," katanya.
Adapun sosialisasi ini dilakukan melalui pemaparan materi soal Wayang Gagrak ke setiap kelas di setiap sekolah yang dikunjungi kelompok Amba Gegesiku.
Setidaknya ada empat sekolah yang dismbangi tim Amba Gegesiku yaitu SMPN 28, SMPN 18, kemudian SMP Telkom dan SMPN 30.
Muhammad Izza juga menyebutkan bahwa Sosialisasi Sadar Budaya ke sekolah-sekolah yang dilaksanakan tim Amba Gegesiku ini merupakan bagian dari Road to Campaign 'Amba unjuk Perkara (PEsona Ragam KARya dan budayA)' yang mengusung tema Gerakan Sadar Budaya dengan materi utama adalah pembahasan Wayang Gagrak Cirebon.
Dalam kampanye puncak yang akan dilaksanakan pada 10 Desember akan digelar 'Talkshow Jelajah Perkara (PEsona Ragam KARya dan budayA)' dengan tema 'Pengembangan & Pelestarian Wayang di desa Gegesik Kulon' yang juga mengusung materi utama tentang Wayang Gagrak Cirebon.
"Adapun tujuan kampanye ini adalah agar masyarakat, terutama generasi muda, lebih aware terhadap budaya yang kita punya, terutama wayang. Kami juga mengajak masyarakat dan generasi muda berpartisipasi dalam kegiatan main campaign kami serta acara utama urban village kami yang membawakan tema besar Sustainable Tourism. Terakhir, tujuan kampanye ini adalah untuk memperkenalkan Desa Gegesik Kulon sebagai Desa Wisata yang memiliki potensi keragaman karya dan budaya, utamanya wayang," ujar Izza.