Fakta-fakta Lansia Ngaku Imam Mahdi dan Ratu Adil di Karawang, Warganet Duga Dalang di Balik Layar

TRIBUNJABAR.ID - Video viral sepasang lansia mengaku Imam Mahdi dan Ratu Adil di Karawang menjadi perbincangan publik.

Sebelumnya video lansia Ratu Adil dan Imam Mahdi itu viral di media sosial dan membuat geger warganet.

Pasalnya warganet meragukan gestur dari sepasang lansia atau pemeran tampak dibuat-buat.

Tak ayal, sejumlah warganet menduga adanya sosok dalang di balik pembuatan video tersebut.

Meski begitu, kini video viral tersebut tengah diselidiki Polda Jabar.

Baca juga: Viral di Medsos Video Lansia di Karawang Mengaku Ratu Adil & Imam Mahdi, Polisi: Alamat Mereka Palsu

Berikut fakta-fakta lansia ngaku Imam Mahdi dan Ratu Adil di Karawang, dihimpun Tribunjabar.id.

1. Viral di Media Sosial

Sebelum menggegerkan publik, video sepasang lansia mengaku Imam Mahdi dan Ratu Adil viral di media sosial.

Satu di antaranya video tersebut diunggah di akun viral @ndorobei.official.

Dalam video viral itu, terdapat tiga orang lansia.

Seorang pria berpeci hitam mengumumkan sebagai Imam Mahdi yang datang di Karawang.

Adapun wanita berkerudung merah mengumumkan dirinya sebagai Ratu Adil yang juga datang di Karawang.

Satu orang memegang spanduk berupa bendera atribut, dan dua lansia lainnya yang mengaku Imam Mahdi dan Ratu Adil.

Adapun spanduk tersebut bertuliskan "Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia - Jawa Barat".

Aksi ketiga lansia dalam video berdurasi 1 menit mengaku bisa mengamankan bencana.

2. Klaim Mampu Mengamankan Bencana

Dalam aksinya di video, sepasang lansia itu mengaku sanggup mengamankan seluruh bencana.

Lansia perempuan yang mengaku Ratu Adil mengungkap bencana di berbagai daerah yang kini terjadi pun karena Imam Mahdi.

Oleh karena itu menurutnya, hanya Imam Mahdi yang bisa mengendalikan bencana tersebut.

Wanita yang mengaku Ratu Adil menegaskan Imam Mahdi bisa menghentikan bencana.

"Bencana- bencana makin merajalela di seluruh dunia, yang bikin bencana itu adalah Imam Mahdi. Yang bisa mengamankan itu Imam Mahdi," tutur lansia perempuan yang mengaku Ratu Adil.

3. Titisan Soekarno-Hatta

Selain mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil, keduanya juga mengklaim sebagai titisan Soekarno-Hatta.

Mereka mengaku Soekarno-Hatta kembali lagi dan akan menjadi raja di akhir zaman.

"Kami Soekarno-Hatta kembali lagi, akan menjadi raja di akhir zaman sekian terimakasih," ujar sepasang lansia sembari menutup pembincaraanya.

Baca juga: Soal Dua Lansia di Karawang yang Mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil, Begini Kata MUI Jabar

4. Alamat Palsu

Setelah viral di media sosial, video aksi para lansia mengaku Imam Mahdi dan Ratu Adil itu langsung ditelusuri polisi.

Polda Jabar menyelidiki pembuat konten video yang mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi datang dari Kutatandingan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
 
Polisi menelusuri alamat yang disebutkan video palsu.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Ia mengatakan, pihaknya tengah melakukan pendalaman dan diketahui bahwa alamat yang digunakan oleh kedua lansia itu palsu.

"Itu kita lagi dalami alamat-alamatnya, karena alamat itu tidak benar," ujar Ibrahim saat dihubungi Kamis (1/12/2022).

Polisi, kata Ibrahim, belum dapat mendeteksi di mana keberadaan kedua lansia yang ada divideo tersebut.

5. Provokasi

Beredarnya video lansia mengaku Imam Mahdi dan Ratu Adil di Karawang itu ditanggapi MUI Jawa Barat.

MUI Jawa Barat meminta agar masyarakat tak mudah terprovokasi dengan adanya video viral tersebut.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Rafani Achyar, mengaku sudah berkoordinasi dengan MUI Karawang terkait dengan beredarnya video viral tersebut.

Rafani mengatakan, perlu diklarifikasi apa maksud narasi yang disampaikan kedua lansia tersebut dalam unggahan videonya.

"Kalau memang dirasakan sebuah keyakinan, buat kita kan itu keyakinan yang tidak benar, jadi harus disadarkan," ujar Rafani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (1/12/2022).

Menurut informasi sementara dari MUI Karawang, kata dia, lokasi pembuatan video tersebut berada di Dusun Liosari, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel.

Namun, saat didatangi, dua orang yang diketahui bekerja sebagai buruh tani itu tak berada di lokasi.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan narasi video tersebut.

Menurutnya, masyarakat harus cerdas dalam memilah informasi dari media sosial.

"Masyarakat enggak usah terpengaruh. Saya yakin masyarakat Jawa Barat sudah cerdas dan rasional, jadi tidak akan mudah terpengaruh," ucapnya.

Baca juga: VIRAL, Nenek Menangis Pilu di Kebun Jagungnya yang Rusak karena Jadi Trek Motor Trail, Netizen Geram

6. Sosok Dalang di Balik Video

Video viral sepasang lansia mengaku Imam Mahdi dan Ratu Adil itu langsung menjadi perbincangan warganet.

Beragam komentar pun dilontarkan warganet menjadi bahan perbincangan.

Tak sedikit warganet curiga video viral sepasang lansia itu sengaja dibuat-buat.

Hal ini dicurigai warganet karena melihat gestur pemeran ketiga lansia dalam video tidak meyakinkan.

Kecurigaan warganet pun mengarah pada dugaan sosok dalang di balik video pengakuan dua lansia tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

nardi_***

"Coba di usut,siapa sih yg nyuruh mereka begitu,memanfaatkan kepolosan orang kampung"

gajol_secondcir***

"klo dari gesturnya seperti ada yg nyuruh kayaknya. biar rame jagat.."

charisyiyi***

"Dari penampilan jaa Gk ada yg meyakinkan ...sekarang jamannya uang bosku .klo mau di percaya uang..coba pakai jas mobil mewah"

sesi***

"mereka kayaknya cuma disruh dech .. yg mengepulkan asap rokok dan yg memvideo it di dalang"

ardi_setiaw****

"Kayanya ada yg nyetting cz bahasanya polos banget"