Viral di Media Sosial

Fakta-fakta Lansia Ngaku Imam Mahdi dan Ratu Adil di Karawang, Warganet Duga Dalang di Balik Layar

Berikut fakta-fakta sepasang lansia mengaku Imam Mahdi dan Ratu Adil di Karawang, warganet perbincangkan sosok dalang di balik layar

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram
Fakta-fakta sepasang lansia mengaku Imam Mahdi dan Ratu Adil di Karawang 

2. Klaim Mampu Mengamankan Bencana

Dalam aksinya di video, sepasang lansia itu mengaku sanggup mengamankan seluruh bencana.

Lansia perempuan yang mengaku Ratu Adil mengungkap bencana di berbagai daerah yang kini terjadi pun karena Imam Mahdi.

Oleh karena itu menurutnya, hanya Imam Mahdi yang bisa mengendalikan bencana tersebut.

Wanita yang mengaku Ratu Adil menegaskan Imam Mahdi bisa menghentikan bencana.

"Bencana- bencana makin merajalela di seluruh dunia, yang bikin bencana itu adalah Imam Mahdi. Yang bisa mengamankan itu Imam Mahdi," tutur lansia perempuan yang mengaku Ratu Adil.

3. Titisan Soekarno-Hatta

Selain mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil, keduanya juga mengklaim sebagai titisan Soekarno-Hatta.

Mereka mengaku Soekarno-Hatta kembali lagi dan akan menjadi raja di akhir zaman.

"Kami Soekarno-Hatta kembali lagi, akan menjadi raja di akhir zaman sekian terimakasih," ujar sepasang lansia sembari menutup pembincaraanya.

Wanita dan pria mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi di Kutatandingan, Karawang. Video pengakuannya viral di media sosial.
Wanita dan pria mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi di Kutatandingan, Karawang. Video pengakuannya viral di media sosial. (Tangkapan layar)

Baca juga: Soal Dua Lansia di Karawang yang Mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil, Begini Kata MUI Jabar

4. Alamat Palsu

Setelah viral di media sosial, video aksi para lansia mengaku Imam Mahdi dan Ratu Adil itu langsung ditelusuri polisi.

Polda Jabar menyelidiki pembuat konten video yang mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi datang dari Kutatandingan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
 
Polisi menelusuri alamat yang disebutkan video palsu.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Ia mengatakan, pihaknya tengah melakukan pendalaman dan diketahui bahwa alamat yang digunakan oleh kedua lansia itu palsu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved