Memilih Damai

Jelang Pertarungan di Pilpres 2024, Bakal Calon Sudah Terpolarisadi pada Tiga Nama

Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan memiliki popularitas sama kuat untuk bersaing di Pilpres 2024.

Editor: Giri
Tribunnews.com/Reza Deni
Direktur Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan. 

TRIBUNJABAR.ID - Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan memiliki popularitas sama kuat untuk bersaing di Pilpres 2024.

Kini, kata Direktur Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, calon presiden terpolarisasi pada tiga nama itu.

Ganjar merupakan Gubernur Jawa Tengah. Dia kader PDI Perjuangan.

Prabiwi Subianto merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Dia juga Menteri Pertahanan.

Sedangkan Anies adalah mantan gubernur DKI Jakarta. Anies sudah dideklarasikan Partai Nasdem sebagai bakal calon.

Kata Jayadi Hanan, tiga nama itu berada di puncak popularitas dan keterpilihan dua tahun terakhir.

"Sejauh ini popularitas mereka sama kuat," kata Jayadi dalam Talkshow Memilih Damai, Suara dari Sulawesi yang digagas Tribun Network di Manado, Sulawesi Utara, Senin (28/11/2022).

Untuk bakal calon wakil presiden ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Uno, Eric Thohir, Ridwan Kamil, hingga Khofifah Indar Parawansa.

"Popularitas mereka beda-beda tipis," katanya.

Ia mengungkap, belum ada calon yang dominan.

Baca juga: Kepala Daerah Bisa Jadi Penentu pada Pilpres 2024, Siapa yang Didukung Berpeluang Menang

Berbeda dari Pilpres tiga edisi sebelumnya, SBY di Pilpres 2009, Jokowi dan Prabowo di edisi 2014 dan 2019.

Dengan begitu, memberi kemungkinan kepada semua calon untuk menyasar semua daerah untuk memaksimalkan suara.

"Memang suara itu terpusat di Jawa, tapi bukan berarti luar Jawa tidak penting," kata Djayadi Hanan.

Sekecil apa pun suara, pasti disasar calon.

"Ceruk suara di luar Jawa pasti akan diprioritaskan. Tidak ada daerah yang tidak penting," katanya.

Memang suara di Sulawesi hanya tujuh persen dari total pemilih.

Pada Pilpres 2019, suara sah di Sulawesi 10 jutaan.

Pada Pilpres 2024 diproyeksikan suara di Sulawesi tembus 14 jutaan.

Berkaca pada Pilpres 2019, Jokowi unggul sekitar 55 persen di Sulawesi, calon harus bisa memaksimalkan sosialisasi.

Djayadi Hanan mengasumsikan, pemilih Jokowi akan memilih Ganjar.

Baca juga: Tuai Apresiasi, Duet Prabowo Subianto-Erick Thohir Makin Diinginkan Maju Pilpres

Sementara pemilih Prabowo akan diganggu Anies.

"Di sini peran siapa cawapresnya dan seberapa besar calon memperkenalkan diri dalam bersosialisasi," katanya.

Hasil survei LSI paling baru, khusus Sulawesi, suara Prabowo dan Anies paling dominan.

Meskipun, itu karena faktor Ganjar yang belum maksimal sosialisasinya.

Berkaca dari Pilpres 2019, kemungkinan Ganjar akan unggul di Sulut.

Sementara di lima provinsi lain, kekuatan relatif imbang antara Prabowo atau Anies.

Di sinilah kekuatan calon wakil presiden akan berbicara.

Pilihan cawapres, kata Djayadi bisa ke siapa saja.

Cawapres yang paling dicari ialah yang punya keunggulan kualitatif.

Baca juga: Kepala Daerah Disebut Jadi Kunci Perolehan Suara Capres pada Pilpres 2024

Misalnya, calonnya orang Jawa atau luar Jawa, NU atau non-NU, dan figur Indonesia barat atau Indonesia timur.

"Jadi mungkin yang dicari calon yang bisa diterima di seluruh Indonesia," katanya lagi.

Terakhir, ia mengatakan sejauh ini belum ada figur asal Sulawesi yang kompetitif untuk bersaing di Pilpres nanti.

"Jadi kuncinya capres mana yang bisa memaksimalkan suara luar Jawa, serta cawapresnya yang bisa bersosialisasi diterima secara nasional," kata Djayadi Hanan.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul LSI: Capres 2024 Hanya Ganjar, Prabowo, dan Anies, Dicari Cawapres yang Menasional.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved