Gempa Bumi di Cianjur
Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal Bertambah Jadi 327 Orang, Korban Hilang juga Bertambah
Jumlah korban meninggal dunia bencana gempa bumi Cianjur bertambah menjadi 327 jiwa setelah empat jenazah ditemukan Tim SAR gabungan.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Hermawan Aksan
lihat foto
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Jumlah korban meninggal dunia bencana gempa bumi Cianjur bertambah menjadi 327 jiwa setelah empat jenazah ditemukan Tim SAR gabungan.
Dandim 0608/Cianjur Letkol ARM Haryanto mengatakan, keempat jenazah tersebut ditemukan tim SAR gabungan di dua lokasi berbeda, yaitu di area pencarian Warung Sate Sinta dan Kampung Cijedel.
"Tiga jenazah ditemukan petugas gabungan di Kampung Cijedil dan satu lainya di sekitar Warung Sate Sinta," ucapnya kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Pendopo Cianjur, Selasa (29/11/2022).
Berdasarkan laporan awal, kata dia, korban hilang tersisa lima orang.
Baca juga: Detik-detik Cecep Selamatkan Diri Saat Gempa Cianjur, Kaki Retak Akibat Tertimpa Tembok
Namun pihaknya kembali menerima data delapan orang yang hilang pasca-bencana gempa bumi, sehingga jumlah korban hilang kini bertambah 13 orang.
"Kedelapan orang yang hilang itu, enam di antaranya merupakan warga Desa Cijedil, dan dan dua jiwa lainnya asal Wangukerta. Kedelapan jiwa ini dilaporkan hilang masing-masing dilaporan kepala desa setempat," ucapnya.
Dia menjelaskan, laporan orang hilang tersebut bisa kemungkinan akibat gempa bumi dan faktor lain.
Meski demikian, pihaknya akan menginput data tersebut dalam pencarian orang hilang.
"Kedelapan orang yang hilang itu akan tetap dilakukan pencarian sesuai dengan permintaan dari beberapa pihaknya pelapor," katanya.
Selain itu, dia mengatakan, memasuki hari kesembilan pasca-penangan gempa bumi Cianjur tercatat ada sebanyak 595 korban sakit dan 68 orang masih menjalani perawatan dibeberapa rumah sakit.
"Sedangkan rumah rusak mencapai 83.747, terdiri dari 34.377 rusak berat, 17.599 rusak sedang, dan 35.976 rusak ringan dengan jumlah pengungsi 108.080 jiwa," katanya. (*)
