Gempa Bumi di Cianjur
Gempa Cianjur: Beredar Surat untuk Pejabat Memperbolehkan Warga Kembali ke Rumah, Isinya Seperti Ini
Beredar surat keputusan BMKG memperbolehkan warga yang rumahnya tidak ambruk dan tak terdampak gempa Cianjur dengan kerusakan berat kembali kerumah.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Beredar surat keputusan BMKG yang memperbolehkan warga yang rumahnya tidak ambruk dan tak terdampak gempa Cianjur dengan kerusakan berat untuk kembali ke rumah.
Surat berkop BMKG tersebut beredar sejak kemarin dan banyak dijadikan status WhatsApp pagi ini oleh warga Cianjur.
Surat tersebut ditujukan ke Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kepala BNPB, Gubernur Jawa Barat, dan Bupati Cianjur.
Surat yang ditujukan untuk pejabat negara tersebut sudah beredar luas pagi ini.
Surat tersebut menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan terkini Gempa Cianjur Magnitudo 5,6 yang terjadi pada tanggal 21 November 2022.
Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan BMKG selama 7 hari terakhir menunjukkan bahwa aktivitas gempabumi susulan magnitudonya secara fluktuatif semakin mengecil dan frekuensi kejadiannya semakin jarang.
Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, maka masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing, dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur.
Bagi warga yang kembali ke rumah diimbau untuk menata perabotan rumahnya sedemikian rupa agar jalur evakuasi keluar menjadi lapang dan tidak terhalang oleh benda apapun.

Warga dianjurkan untuk menjauhkan seluruh benda-benda berat yang berada di atas perabotan (lemari dll), atau benda-benda tergantung yang dapat berpotensi jatuh menimpa penghuninya jika terjadi guncangan.
Masyarakat diminta tetap tenang dengan terus memonitor perkembangan terkini informasi gempabumi dari aplikasi mobile phone Info BMKG (di-install dari playstore atau Appstore) atau menghubungi call center 196.
Di bagian bawah akhir surat bertanda tangan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.
"Iya betul sudah lihat pagi ini, banyak diupload warga ke media sosial dan banyak juga yang dijadikan status," ujar Neneng (38) seorang warga Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.(*)
Baca juga: Cerita Sekuriti Restoran Lolos dari Maut, Saksikan Kengerian Longsor Cianjur Timbun Banyak Orang
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews