Gempa Bumi di Cianjur
Cerita Sekuriti Restoran Lolos dari Maut, Saksikan Kengerian Longsor Cianjur Timbun Banyak Orang
Hasanudin seorang petugas keamanan atau sekuriti lolos dari maut saat longsor imbas gempa Cianjur terjadi ungkap kesaksian longsor timbun banyak orang
TRIBUNJABAR.ID - Sudah sepekan pasca musibah gempa bumi dan longsor terjadi di Cianjur masih menyisakan cerita pilu bagi para korban.
Seperti yang dirasakan Hasanudin, seorang petugas keamanan atau sekuriti lolos dari maut saat longsor imbas gempa Cianjur terjadi, Senin (21/11/2022) lalu.
Hasanudin, seorang sekuriti di Warung Sate Shinta, lokasi yang begitu dekat dengan titik longor terjadi di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Ia pun langsung menceritakan kesaksiannya melihat detik-detik saat kejadian longsor gempa Cianjur, dirinya menjadi korban selamat.
Baca juga: Pengungsi Gempa Cianjur Sudah Boleh Pulang ke Rumah, Namun BMKG Berikan Syarat
Pada area Warung Sate Shinta, menurutnya saat gempa bumi mengguncang, para pengunjung dan pegawai tersebut berlarian ke luar restoran.
"Langsung panik, pada teriak-teriak histeris keluar semua. Kan genting juga sudah pada jatuh, jendela juga pecah," bebernya.
Kengerian tersebut tidak hanya itu saja.
Saat itu ia melihat longsoran tanah dari atas bukit di depan Warung Sate Shinta turun hingga menutup jalanan.
Keberuntungan juga masih berpihak Hasanudin, yang di mana longsoran itu berada tepat di samping kirinya dan hampir mengenai dirinya.
"Itu untungnya longsornya ke arah kiri (di sebelah kiri Warung Sate Shinta). Kalau enggak mah saya ikut ketimbun," ungkapnya.
Dengan apa yang terjadi di depannya itu, iapun kebingungan harus berbuat apa.
Bahkan, saat longsoran itu terjai, para pegawai dan pengunjung Warung Sate Shinta menjadi semakin panik.
"Gak tahu mau ngapain, cuma bengong saja ngelihat longsor itu. Jalan kan ketutup yang di kiri, yang kanan juga longsor," tuturnya.
Dari longsoran yang berada di sampingnya itu, ia barau mengetahui ternyata banyak orang yang tertimbun di dalamnya.
Bahkan diantara korban yang tertimbun longsoran itu, ada beberapa yang diketahuinya, salah satunya pekerja bangunan, yang menurutnya hingga kini jasadnya masih belum ditemukan.