Kemendagri Optimistis Pemkab Sumedang Bisa Adopsi Praktik-praktik Baik di Finlandia
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) optimistis Pemkab Sumedang bisa mengadopsi praktik-praktik baik di Finlandia
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia telah banyak menfasilitasi pemerintah kabupaten dan kota untuk studi banding ke luar negeri.
Namun, mengutip Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri RI, Dr. Safrizal ZA dalam siaran yang diterima TribunJabar.id, Senin (28/11/2022), dari banyak pemerintah daerah yang studi itu, sedikit di antaranya yang sampai menindaklanjuti hasilnya.
Khusus berangkatnya rombongan Bencmarking Digital Services Pemkab Sumedang ke Finlandia, Safrizal merasa optimistis pemerintah daerah ini akan mampu melaksanakan hasil kunjungannya.
"Sedikit sekali yang menindaklanjuti hasil studinya. Padahal seharusnya hasil studi ke luar negeri tersebut akan menjadi pembeda daerah tersebut dengan daerah lainnya. Saya yakin Sumedang berbeda," kata Safrizal saat menghadiri grup diskusi khusus (FGD) di Helsinki, Finlandia, Sabtu malam (26/11/2022).
Safrizal berpesan, Pemkab Sumedang memanfaatkan kegiatan kunjungan itu untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan digital dengan mengadopsi praktik-praktik baik di Finlandia.
"Sumedang mampu mengadopsi perubahan paradigma digital services, dari reaktif ke proaktif sebagaimana dikembangkan oleh Pemerintah Kota Helsinki," katanya.
Safrizal mengingatkan bahwa yang paling sulit bukan soal adopsi praktik baik, tetapi merubah kebiasaan aparatur dan masyarakat untuk berkinerja secara berkelanjutan. Tidak terpengaruh oleh pergantian kepemimpinan.
"Artinya harus kerja keras, serta integritas dan dedikasi, harus menjadi iklim dan budaya kerja aparatur dan masyarakatnya,"
"Sumedang saat ini telah menjadi inspirasi bagi daerah lain, sehingga harus terus memacu diri agar tidak malah tertinggal oleh daerah lain yg menirunya," katanya.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, yang memimpin rombongan studi banding ke Finlandia itu menyampaikan tekadnya untuk menindaklanjuti kegiatan benchmarking ini.
"Kami pastikan praktik baik di Finlandia, khususnya dalam pelayanan digital dan pendidikan akan diadopsi, diadaptasikan, dan dimodifikasi sesuai dengan kebuturhan dan kearifan Sumedang," kata Bupati Dony.
Saat ini rombongan benchmarking Pemerintah Kabupaten Sumedang tengah menyiapkan grand design dan peta jalan "Sumedang Beyond Public Services (Sumedang bukan sekedar pelayanan publik)".
"Kegiatan benchmarking ini bukan formalitas. Sebagaimana harapan dan optimisme Pak Dirjen, Sumedang akan melakukan peningkatan yang kontinu serta terus menjadi panutan dan inspirasi bagi kabupaten/kota lainnya,"
"Untuk itu, paradigma beyond public services sebagaimana dicontohkan Kota Helsinki, akan segera dieksekusi," kata Dony.