Hasil Polling Sementara D Academy 5 Babak Top 4 Show, Peserta dari Jakarta dan Rokan Hulu Terancam

TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah hasil polling sementara D Academy 5 babak Top 4.

Ajang pencarian bakat D Academy 5 akhirnya memasuki babak baru, Top 4.

Dengan menyusutnya peserta, persaingan pun semakin ketat.

Pada babak inilah nasib peserta maju memperebutkan juara D Academy 5.

Keempat peserta ini bertahan untuk lolos ke babak Grand Final.

Mereka adalah Afan, Eby Rizta, Mardon dan Sridevi.

Baca juga: Daftar Nominasi D Academy 5 Social Media Awards, Lesti Masuk Jadi Juri Terfavorit, Ini Cara Vote-nya

Mereka tampil bersaing ketat pada konser show D Academy 5 tadi malam, Minggu (27/11/2022).

Lalu, siapakah peserta yang memukau juri dan siapa peserta yang terancam tersenggol?

Pada babak Top 4 show, masing-masing peserta kembali melalui tantangan berkolaborasi dengan musisi daerah.

Selain itu, para peserta juga menyanyikan lagu kebudayaan dari masing-masing daerahnya.

Peserta yang tampil pertama adalah Afan, peserta dari Jakarta Barat.

Afan membawakan lagu daerahnya dari Jakarta berjudul Pacar Bapet dan lagu kedua Cungkeripit.

Ia juga berkolaborasi dengan Penari dan Pemain Gambang Kromong.

Dari penampilannya itu, Afan berhasil mendapatkan empat standing ovation dari para juri, kecuali Soimah.

Lalu, peserta yang tampil kedua adalah Sridevi membawakan lagu Surga di Telapak Kaki Ibu.

Sridevi juga tampil membawakan lagu daerah berasal dari Prabumulih berjudul Umak.

Gadis 14 tahun yang juga tetangga Rara LIDA itu juga berkolaborasi dengan Sely Kendang.

Penampilan Sridevi tersebut berhasil memukau para juri dan mendapatkan semua standing ovation dewan juri.

Peserta ketiga yang tampil adalah Eby Rizta.

Remaja asal Bima ini, berkolaborasi dengan Rudy Biola membawakan lagu Hadirmu Bagai Mimpi.

Eby Rizta menyanyikan lagu daerahnya berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat.

Eby berhasil mendapatkan standing ovation dari semua juri.

Terakhir, peserta yang tampil adalah Mardon berkolaborasi dengan Zuarman Accordeon.

Mardon membawakan lagu berjudul Fatwa Pujangga dan mendapatkan dua standing ovation dari juri.

Setelah masing-masing peserta tampil solo, mereka juga tampil bersama di babak quartret.

Keempat peserta membawakan lagu berjudul Ditikam Asmara, sayangnya mengecewakan dewan juri.

Setelah itu, nasib peserta di babak Top 4 show ditentukan.

Baca juga: Sridevi Peserta D Academy 5 Tetangga Rara LIDA, Penampakan Rumahnya Memprihatinkan, Didoakan Senasib

Sebelumnya, dewan juri menentukan peserta yang terbaik di babak Top 4 tersebut.

Hasilnya, peserta yang terbaik dipilih juri adalah Sridevi, peserta dari Prabumulih.

Artinya, Sridevi dipastikan menjadi peserta yang lolos ke Grand Final.

Selain itu, Sridevi mendapatkan reward dari juri berhak mendapat 10 persen polling dari pesaingnya.

Sebelumnya hasil polling sementara, Sridevi berada di posisi ketiga terendah.

Setelah diakumulasikan, Sridevi melejit mendapat hasil polling teratas sebesar 28.78 persen.

Kemudian hasil polling sementara di posisi kedua ditempati Eby Rizta.


Saat tampil show, Eby Rizta awalnya teratas alhasil menjadi turun ke posisi kedua dengan polling 27.92 persen.

Lalu, disusul di posisi ketiga ditempati Afan, peserta dari Jakarta Barat dengan raihan hasil polling sementara 25.85 persen.

Adapun di posisi terendah ditempati oleh Mardon dengan hasil polling sementara 17.46 persen.


Demikian, peserta yang terancam berada di posisi terendah adalah Afan dan Mardon.

Meski begitu, kedua peserta yang terancam ini masih memiliki kesempatan di result show.

Lantas, akankah Afan dan Mardon bersaing ketat di result show babak Top 4 malam nanti?

3 Peserta Termuda Didampingi Psikolog Bersaing Ketat Maju ke Babak Grand Final D Academy 5

Akhirnya ajang pencarian bakat D Academy 5 memasuki babak baru, Konser Final Top 4.

Pada babak ini tersisa 4 peserta yang lolos untuk memperebutkan gelar juara.

Menariknya, tiga di antara peserta tersebut adalah peserta termuda DA 5.

Ya, mereka adalah Eby Rizta, Afan dan Sridevi.

Ketiganya masih berusia 14 tahun, namun kemampuan mereka tidak diremehkan.

Untuk sampai ke tahap ini, ketiga peserta ini terbukti berjuang bahkan bersaing ketat dengan peserta dewasa sebelumnya.

Demikian pada babak Konser Final Top 4 ini, mereka pun kembali melakukan persiapan matang.

Bahkan diketahui selama menjalani masa karantina, para peserta ini juga mempersiapkan mental didampingi psikologi.

Dikutip dari Indosiar, para peserta melakukan persiapan matang tak hanya mengasah kemampuan vokal.

Baca juga: 5 Peserta Termuda D Academy 5 Masih Berusia 14 Tahun, Berprofesi Penyanyi Cilik hingga Guru Ngaji

Diketahui para peserta yang lolos ke Top 4 ini juga mempersiapkan kematangan mental sebelum menjadi bintang.

Seorang psikolog yang mendampingi para peserta DA 5 ini adalah dr Rose Mini, M.Psi.

Menurutnya, sebagai calon bintang yang kini sudah memiliki banyak penggemar, peserta D Academy 5 ini juga diharapkan agar tetap rendah hati.

Pihaknya mengakuatkan para peserta di belakang layar untuk menguatkan psikologisnya.

Dirinya mengajarkan bagaimana para peserta menghadapi situasi pada waktu mereka sudah berhasil menjadi bintang.

“Mereka ini semua sudah berhasil, pengikutnya banyak, fans-nya banyak, tapi tetap hati-hati,” ujar psikologm dr Rose Mini, dikutip dari Indosiar, Sabtu (26/11/2022).

Menurutnya karena beberapa peserta masih remaja, dengan pengalaman hidup masih pendek, pihaknya mengingatkan soal star syndrom.

Berbagai pelatihan mengelola mental dan psikolog peserta dilakukan dirinya selama para peserta di karantina.

Mulai dari bermain games hingga pelatihan lainnya.

Dengan berbagai pelatihan dan persiapan mental tersebut, diharapkan para peserta DA 5 itu juga tetap merasa rendah hati.

“Yang dilakukan adalah mereka harus menghayati harus tetap low profile, punya sikap yang baik, dan atitude yang baik agar orang nanti tidak akan merasa nyaman dengannya,” paparnya.

Sebelumnya, Eby Rizta, remaja asal Bima, Nusa Tenggara Barat sampai menangis saat namanya diumumkan menjadi peserta yang lolos maju ke babak Top 4 D Academy 5.

Namun, tentunya Eby Rizta akan bersaing ketat melawan pesaing berat, yakni Afan, Mardon terutama Sridevi.

Sridevi, peserta asal Prabumulih ini sebelumnya ramai diperbincangkan karena digadang-gadang jadi calon juara dan pesaing ketat.

Baca juga: Tangisan Meli LIDA Nyanyi Lagu Dina Amparan Sajadah untuk Korban Gempa Cianjur, Bercucuran Air Mata

Tentu hal ini tak mudah bagi Eby Rizta atau masing-masing peserta untuk mengalahkan lawan.

Namun, paling tidak, Eby Rizta memiliki semangat juang luar biasa.

Selain menjadi juara, Eby ingin membanggakan orangtuanya dengan lolos ke Grand Final D Academy 5 tersebut.

Eby mengaku sangat bahagia sudah berada di tahap menjadi Top 4 D Academy 5.

Ia mengaku sangat bangga terlebih dirinya baru pertama kali mengikuti ajang pencarian bakat Indosiar tersebut.

“Pastinya alhamdulillah bersyukur banget,”

“Apalagi Eby kan baru pertama kali banget ikut ajang kompetisi kayak gini,” ungkap Eby Rizta, dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (26/11/2022) dari tayangan Indosiar.

Eby tak henti mengucap rasa syukur dan tak menyangka menjadi peserta Top 4 D Academy 5.

Kemudian Eby mengungkap pesan dari kedua orangtuanya di panggung DA 5 tersebut agar tidak memikirkan menjadi juara.

Ia mendapatkan pesan dari orangtunya yang justru agar Eby lebih memperhatikan kesehatan dan konsisten memberikan penampilan terbaiknya.

Di sisi lain, hal serupa juga diungkapkan Sridevi, peserta dari Prabumulih, Sumatera Selatan.

Gadis 14 tahun ini juga mengaku merasa tertantang di Top 4 tersebut karena kompetisi semakin ketat.

Sridevi mengingat pernah merasakan keraguan mengikuti ajang pencarian bakat di Indosiar tersebut, karena kegagalan.

“Pasti perjuangannya berat banget mau menuju ini, soalnya pas kemarin aku udah gak yakin ngikutin DA ini sama diri aku sendiri,” ujar Sridevi.

Baca juga: Sridevi Peserta D Academy 5 Tetangga Rara LIDA, Penampakan Rumahnya Memprihatinkan, Didoakan Senasib

Meski begitu, Sridevi kini tak menyangka keraguannya itu justru berkata lain, dan kini mendapatkan kesempatan di D Academy 5 tersebut.

Hal serupa juga dirasakan Afan, peserta dari Jakarta Barat.

Afan mengaku juga sempat memiliki keraguan saat mengukuti kompetisi D Academy 5.

Pasalanya, ia mengaku melihat para peserta lain yang dirasanya memiliki kemampuan tak diremehkan.

Namun, dengan keyakinan ingin mencoba, Afan melangkahkan tekadnya hingga akhirnya bisa lolos hingga tahap ini.

Afan menyukai musik dangdut sejak kecil.

Bahkan di usianya baru 5 tahun ia mengaku sudah bisa menyanyi dangdut.

Bakatnya itu juga tak luput karena peran orangtua yang juga terjun sebagai penyanyi dangdut.