Yayasan Masjid Nusantara Cetak Rekor Muri, Bangun Masjid di Talegong Kabupaten Garut dalam 99 Jam
Yayasan Masjid Nusantara Cetak Rekor Muri, Bangun Masjid di Talegong Kabupaten Garut Dalam 99 Hari
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Yayasan Masjid Nusantara raih rekor muri atas pembangunan masjid tercepat di pelosok Kabupaten Garut. Masjid Al Barokah yang didirikan di Kampung Tipar RT03 RW06, Desa Sukamaju, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut itu mencetak rekor karena dibangun dalam kurun waktu 99 jam.
Direktur Yayasan Masjid Nusantara Pras Purworo mengatakan peraihan rekor muri tersebut dicapai setelah melalui beberapa tahapan salah satunya rekomendasi dari Dewan Masjid Indonesia.
Dewan Masjid Indonesia mencatat bahwa selama ini belum pernah ada pembangunan masjid yang bisa selesai dalam waktu 99 jam.
"Maka Alhamdulillah kami mendapat rekor muri pembangunan masjid tercepat atas rekomendasi Dewan Masjid Indonesia kemudian diterima oleh Muri," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id dalam penyerahan rekor muri, Jumat (25/11/2022).
Ia menuturkan raihan rekor muri tersebut tidak terlepas dari peran masyarakat Kampung Tipar yang tidak kenal lelah dalam bergotong royong membangun masjid tersebut.

Salah satunya peran ibu-ibu yang saling memberikan dukungan kepada para suaminya dalam proses pembangunan Masjid Al Barokah 99.
Masjid Al Barokah 99 juga menurutnya akan menjadi pilot project sebagai masjid yang bisa dibangun dengan cepat khususnya di wilayah bencana.

"Contoh ini akan diterapkan di daerah lain khususnya daerah rawan bencana, maka kami harus segera membangun masjid dengan cepat,"
"Niatnya begitu supaya masyarakat bisa tetap ibadah walaupun tidak punya apa-apa lagi karena musibah, mereka harus tetap kuat dan istiqamah, bisa ibadah dengan baik dan tidak berputus asa," ungkap Pras.
Pihaknya juga saat ini tengah menunggu pembangunan masjid cepat untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Namun saat ini belum bisa dilakukan lantaran kondisi di lapangan masih terus terjadi gempa susulan.
"Untuk di Cianjur kami menunggu kondisi aman dan saat ini di website kami juga sudah ada 20 hingga 30 ajuan pembangunan dari masyarakat yang perlu dibantu," ujarnya.
Senior Customer Relation Manager Muri, Triyono, mengatakan penetapan rekor muri tersebut membuat pihaknya terkejut.
Pasalnya yang dibangun kali ini merupakan tempat ibadah dengan tempo waktu yang singkat.
"Saya berharap ini bisa diadaptasi dan terus dikembangkan untuk membantu masyarakat dengan cepat," ungkapnya.