Gempa Bumi di Cianjur
Sumbangan Uang Dapat Disalurkan Melalui Pemkab Cianjur, Saat Ini Mencapai Rp 1,8 Miliar Lebih
"Bagi masyarakat yang ingin memberikan sumbangan uang bisa melalui nomer rekeing 0263-0000-0000-0 atas nama BJB Pemda Cianjur"
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman meminta masyarakat yang ingin menyumbangkan dapat disalurkan ke pemerintah, agar dapat tersalurkan secara merata.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Cianjur Herman Suherman saat menggelar pers conference di Pendopo Jalan Siliwangi, Cianjur, Kamis (24/11/2022).
"Kami berharap warga yang ingin memberikan sumbangan untuk melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, agar dapat tersalurkan secara merata," ujarnya kepada wartawan.

Herman menyebutkan, sejauh ini uang yang telah masuk ke rekening Pemkab Cianjur telah mencapai Rp 1.819.000.000 dan 2.508 barang yang masuk.
"Bagi masyarakat yang ingin memberikan sumbangan uang bisa melalui nomer rekeing 0263-0000-0000-0 atas nama BJB Pemda Cianjur," kata dia.
Baca juga: Aksi Kemanusiaan Pengelola Kebun Raya Cibodas, Beri Bantuan Korban Gempa Menembus Wilayah Terisolir
Korban meninggal dunia gempa bumi bertambah menjadi 272 orang, dan sebanyak 39 masih dalam pencarian.
"Hari ini petugas gabungan berhasil menemukan satu jenazah atas nama Ibu Nining (64), sehingga korban meminggal bertambah jadi 272 orang," kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto.
Baca juga: Dinsos Kota Bandung Buka Dapur Umum di Cugenang Cianjur, Tampung Keluarga Korban di Rumah Singgah
Dari jumlah korban sebanyak 272 tersebut, kata dia, 165 jenazah berhasil teridentifikasi sesuai dengan nama dan alamat, dan 107 masih diidentifikasi.
"Saat ini masih ada 39 orang dalam pencarian. Dari jumlah tersebut 32 warga Desa Cijedil, dan tujuh di antaranya warga yang tengah melintas," katanya.

Ia mengatakan, sebanyak enam ribu petugas gabungan dari unsur TNI/Polri, Basarnas, dan BPBD dalam proses pencarian korban yang hilang di Jalan Raya Cipanas-Puncak.
"Kondisi cuaca yang masih sering turun hujan menjadi kendala petugas dalam upaya proses pencarian, dan ketebatan tanah longsor yang menutupi para korban hilang," katanya. (*)