Beri Manfaat Positif bagi Penghematan Baterai Kendaraan Listrik, Inilah Teknologi Regen
Dengan dimilikinya sumber daya mineral yang melimpah, Indonesia pun dianggap sebagai pasar potensial bagi pengembangan kendaraan yang ramah lingkungan
Penulis: Cipta Permana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Daya tarik penggunaan kendaraan listrik menjadi sebuah tren yang terjadi di masyarakat Indonesia.
Hal ini menjadikan industri otomotif berlomba untuk memproduksi mobil atau motor listrik untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Dengan dimilikinya sumber daya mineral yang melimpah, Indonesia pun dianggap sebagai pasar potensial bagi pengembangan kendaraan yang ramah lingkungan tersebut.
Dalam Pameran G20 Art Bali Collection di Nusa Dua, Bali yang menjadi ruang pameran kendaraan listrik, perusahaan penyedia alat konversi bahan bakar motor listrik asal Korea, DATAM Korea, Ltd menjadi salah satu partisipan Future SMEs Village yang memperkenalkan teknologi baru yang menjadi bagian dari implementasi SDGs (Sustainable Development Goals).
Baca juga: Kampanyekan Electric Vehicle, PLN Sukseskan Tour Mobil Listrik Jakarta-Bali Bersama Kemenhub
Bahkan, perusahaan yang sangat concern terhadap kondisi lingkungan hidup tersebut melakukan uji demonstrasi secara langsung teknologi perangkat lunak, Regen selama acara berlangsung.
Dimana teknologi tersebut mampu memaksimalkan efisiensi energi baterai sepeda motor listrik hingga rata-rata 50 persen.
Direktur Lembaga Riset dan Penelitian Indonesia (RISPENINDO), George N Kuahaty
dalam kunjungannya mengatakan, inovasi ini bisa membantu kebijakan energi nasional dengan penghematan energi pengecasan listrik untuk kendaraan listrik.
“Saya berharap ke depannya teknologi Regen dari perusahaan DATAM Korea, Ltd ini dapat bermanfaat bagi para pengguna kendaraan listrik (khususnya motor listrik) di masyarakat Indonesia, serta membantu perubahan iklim dengan menghemat 50 persen pengecasan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Tribunjabar.id, Rabu (23/11/2022).
Selain itu, dirinya pun mengapresiasi terselenggaranya pameran G20 Art Bali Collection.
Menurutnya, pameran ini merupakan komitmen pemerintah Indonesia dalam mensukseskan gelaran KTT G20 melalui kolaborasi dan sinergi berbagi pihak, dalam upaya mendukung kreativitas masyarakat dan industri.
“Pameran ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menghadapi transformasi digital, serta model bisnis yang mengadopsi transisi produksi ke arah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan pemanfaatan energi terbarukan,” ucapnya.
Apresiasi pun diberikan oleh CEO perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis online, NuJek, Gojali.
Baca juga: Seluruh Kepala Dinas di Pemprov Jabar Akan Dihadiahi Mobil Listrik, Tahun Depan Harus Dipakai
Menurutnya, dengan teknologi Regen yang dimilik DATAM, membuat mobilitas masyarakat Indonesia akan semakin nyaman dan hemat biaya.
"Teknologi ini akan menjadi sebuah potensi ekonomi yang besar, khususnya bagi pengendara pengiriman yang memiliki banyak perjalanan dan jam kerja dalam sehari, dan saya yakin ini akan berkontribusi besar terhadap pengurangan karbon secara nasional," ujarnya.
Sementara itu, CEO DATAM Korea, Ltd, James Lee menjelaskan, dengan sistem pemilihan energi sebesar 50 persen pada kendaraan sepeda motor listrik yang dimiliki Regen, memiliki efek memecahkan dua masalah dengan satu tindakan pada saat bersamaan yaitu, memperpanjang jarak mengemudi hingga dan menghemat pengisian listrik.
“Data regenerasi energi baterai ini adalah jumlah listrik yang dihasilkan, dan jika diterapkan dengan pengurangan karbondioksida, teknologi ini dapat menjadi alternatif untuk mencapai Target Pengurangan Gas Rumah Kaca Nasional (NDC) di sektor transportasi masing-masing negara.” ujarnya.