Gempa Bumi di Cianjur
Polisi Berpatroli di Permukiman yang Ditinggal Warganya Mengungsi Akibat Gempa Bumi Cianjur
Rumah warga yang dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya, meningkatkan risiko terjadinya tindakan kriminal pencurian atau pembobolan rumah
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polisi rutin melakukan patroli di sejumlah pemukiman yang ditinggalkan warganya mengungsi, dampak dari gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, patroli dilakukan sebagai antisipasi terjadinya tindak pencurian di lokasi bencana.
Menurutnya, sejumlah anggota dari Samapta Polres Cianjur keliling di lokasi bencana, salah satunya di Perumahan Prima Nagrak Nusantara, di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.
Rumah warga yang dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya, kata dia, meningkatkan risiko terjadinya tindakan kriminal pencurian atau pembobolan rumah.
"Patroli ini mencegah adanya pencurian atau tindak kejahatan yang lain, semua dilakukan di samping upaya pencarian dan penanganan kedaruratan," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat dihubungi Rabu (23/11/2022).
Baca juga: 10 Korban Gempa Bumi di Cianjur Dirujuk ke RSUD Cibabat Cimahi, 5 Orang Harus Menjalani Operasi
Selain dari Polres Cianjur, anggota dari Polda Jabar pun menurunkan ratusan personel yang diperbantukan untuk penanganan kedaruratan di Kabupaten Cianjur.

Adapun jumlahnya, kata dia, dua kompi atau 197 Personel Brimob bertugas di Desa Nagrak, kemudian 110 personel dan 1 kompi Sabhara Mabes ditempatkan di Desa Cugenang, dua kompi personel Brimob di Desa Warung Kondang dan 1 kompi Sabhara Polda dan Brimob berjaga di Lapangan Mande.
Baca juga: Seorang Korban Gempa Cianjur Melahirkan di Tenda Pengungsian, Ridwan Kamil Beri Nama Bayi Cantik
"Semuanya berjaga dan sudah dilengkapi dengan peralatan yang dibutuhkan," katanya. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News