Mes Kompleks Denpom III/3 Cirebon Dilalap Api, Dipastikan Tidak Ada Korban
Mes di kompleks Denpom III/3 Cirebon, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, dilalap api, Selasa (22/11/2022) malam.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Mes di kompleks Denpom III/3 Cirebon, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, dilalap api, Selasa (22/11/2022) malam.
Bahkan, kobaran api yang cukup besar tampak membuat puluhan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cirebon kepayahan.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk menjinakkan amukan si jago merah yang meluluhlantakkan bangunan mes tersebut.
Baca juga: Kasus DBD di Kabupaten Cirebon Meningkat Dua Kali Lipat Dibanding 2021, Warga Diminta Ikut Waspada
Komandan Pleton (Danton) 1 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cirebon, M Khaerul Amri, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Yang terbakar hampir seluruh bagian gedung, bahkan atapnya juga hangus," ujar M Khaerul Amri saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia mengatakan, hingga kini belum mengetahui secara pasti penyebab munculnya kobaran api di mes Denpom III/3 Cirebon tersebut.
Pihaknya mengakui mendapat laporan kebakaran itu pada Selasa kira-kira pukul 18.30 WIB dan langsung mengerahkan tiga unit mobil damkar.
Baca juga: 3 Parpol di Kota Cirebon Belum Penuhi Syarat Verifikasi Faktual KPU, Ketiganya Harus Tambah Anggota
Setibanya di lokasi, para petugas bergerak cepat dan langsung berjibaku memadamkan kobaran api yang sempat membumbung tinggi.
"Kami pastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka, dan saat ini api yang berkobar berhasil dipadamkan," kata M Khaerul Amri.
Ia menyampaikan, proses pemadaman membutuhkan waktu selama kira-kira 1,5 jam menggunakan tiga unit mobil damkar dan melibatkan 30-an personel.
Saat ini, para petugas tampak masih melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi kobaran api maupun sekam di lokasi kejadian.
"Proses pendinginan ini membutuhkan waktu selama kira-kira satu jam untuk memastikan tidak ada lagi titik api di lokasi," ujar M Khaerul Amri.
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
