Gempa Bumi di Cianjur
Anjing Pelacak Juga Dikerahkan ke Lokasi Gempa Cianjur, Masih Ada 151 Korban yang Belum Diketahui
Berdasarkan data dari BNPB, saat ini masih ada 151 orang korban yang hilang dan dalam pencarian tim gabungan.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah personel Polisi dari Polda Jabar diperbantukan untuk mencari korban gempa yang hilang, diduga tertimbun reruntuhan bangunan yang ambruk karena gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, tak hanya personel Polisi, belasan ekor anjing K9 juga diperbantukan untuk mencari korban meninggal gempa Cianjur yang belum ditemukan.
"Total ada 16 ekor anjing (pelacak) yang diturunkan gabungan dari Polda Jabar dan Mabes Polri," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi, Rabu (23/10/2022).
Berdasarkan data dari BNPB, saat ini masih ada 151 orang korban yang hilang dan dalam pencarian tim gabungan.
Kepala Kantor SAR Bandung selaku SAR Mission Coordinator, Jumaril, menyebut Basarnas telah menyusun rencana operasi SAR pada hari ketiga pencarian ini.
Ia mengatakan rencana operasi SAR dibagi menjadi dua, yakni search plan bagi potensi SAR dan search plan bagi Tim Basarnas.

Adapun search plan untuk potensi SAR, tim akan dibagi menjadi 12 SRU (Search and Rescue Unit) ke 12 kecamatan terdampak gempa bumi antara lain Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Cilaku, Bojongpicung, Cibeber, Sukaresmi, Cikalong Kulon, Saluyu dan Pacet.
"Adapun tugas SRU yaitu melakukan pengecekan atau asesmen wilayah terdampak gempa pada sektor yang sudah ditentukan, yaitu kecamatan, memastikan di tiap-tiap lokasi tersebut sudah tidak ada lagi dibutuhkan upaya pencarian dan pertolongan," ujar Jumaril.
Ia mengatakan apabila menemukan spot atau dugaan dibutuhkan bantuan pencarian dan pertolongan, SRU menginformasikan koordinat kepada Pos SAR Gabungan.
Kemudian melaksanakan aksi pencarian dan pertolongan pada spot tersebut.
Sedangkan search plan untuk Tim Basarnas tim akan dibagi menjadi 4 sektor pencarian yaitu Sektor 1 Kampung Cugenang RT 02, Sektor 2 Kampung Rawa Cina Desa Nagrak, Sektor 3 Kampung Salakawung Desa Sarampat, Sektor 4 Warung Sate Shinta.
"Dengan rencana evakuasi jika korban ditemukan akan dibawa ke RSUD Cianjur menggunakan ambulance," katanya.
Selain rencana pencarian, agenda khusus hari ketiga ini yaitu rencana droping logistik untuk pengungsi di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang menggunakan Heli BO-105 Basarnas.
Basarnas pun merilis status korban dari Data Posko Utama, yakni luka-luka 1.083 orang, mengungsi 58.362 orang, meninggal dunia 268 orang (122 teridentifikasi), dan dalam pencarian 151 orang.
"Adapun kekuatan personel tercatat 796 personel yaitu Kantor SAR Bandung, Kantor Pusat Basarnas, Crew Heli HR-3604, Basarnas Special Group, Kantor SAR Jakarta, Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Cilacap serta relawan dan potensi SAR," katanya.