Bullying Siswa SMP di Bandung
Update Bullying Pelajar SMP di Bandung, Korban dan Pelaku Akhirnya Sepakat Damai
Video berdurasi 21 detik itu merekam sekelompok anak SMP berseragam batik biru tengah merundung kawannya.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
Kemudian secara bergantian mereka menendang dan memukul korban.
Korban yang mendapat tendangan dan pukulan di bagian kepala itu, kemudian tergeletak jatuh ke lantai.
Terlihat seorang siswa SMP, kemudian menindih korban yang sudah tak berdaya di lantai.
Video viral aksi bullying siswa SMP swasta di Bandung, kepala korban ditendang pelaku hingga tersungkur pingsan, sempat dilarikan ke rumah sakit (Twitter @salmandoang)
Dalam video tersebut, diberikan keterangan telah terjadi bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung.
Kini aksi kekerasan siswa di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ujungberung, Kota Bandung itu menjadi sorotan.
SMP Plus Baiturrahman, mengakui video perundungan sesama siswa yang viral di media sosial Twitter, terjadi di pada Kamis 17 November 2022.
Kepala Sekolah SMP Plus Baiturrahman, Saefullah Abdul Muthalib mengatakan, peristiwa itu terjadi pada jam ke tiga pelajaran.
"Kebetulan guru jam ke tiga itu sedang ke luar kelas sebentar, ketika itu anak-anak membuat game," ujar Saefullah, saat ditemui di SMP Plus Baiturrahman, Jalan Nagrog, Kota Bandung, Sabtu (19/11/2022).
Menurut dia, game yang dimainkan siswanya itu adalah tebak-tebakan.
Korban dipasangkan helm, kemudian dipukul oleh temannya dari belakang.
"Kemudian menebak siapa (yang memukul) itu permainannya, tapi lama kelamaan bukan dengan tangan, tapi dengan kaki salah seorang (siswa) sampai tiga kali pukulan dengan kaki," katanya.
Korban akhirnya mengalami pusing, sampai terjatuh.
Pihaknya membantah jika korban pingsan.
"Tidak (pingsan) memang ada yang menginformasikan pingsan, tapi tadi saya tanya katanya tidak pingsan anak itu, setelah ditendang kemudian dia jatuh itu bukan pingsan, pusing mungkin," ucapnya.
Nyatanya Korban Sering Dibully