Viral di Media Sosial

Ulah Bejat Sekelompok Pelajar Hentikan Nenek-nenek Lantas Lancarkan Tendangan Kungfu, Kini Ditangkap

Viral sekelompok pelajar yang menggunakan seragam Pramuka dengan berkendara dengan sepeda motor di jalan raya viral di media sosial

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
HO Tribun Medan
Enam pelajar yang melepaskan tendangan kungfu pada nenek-nenek di Tapsel akhirnya ditangkap. (HO Tribun Medan) 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Viral sekelompok pelajar yang menggunakan seragam Pramuka dengan berkendara dengan sepeda motor di jalan raya viral di media sosial usai melakukan aksi tidak pantas, melancarkan tendangan kungfu pada seorang nenek.

Pasalnya, kelompok pelajar tersebut menendang lansia tersebut. Video tersebut viral usai dibagikan oleh akun Twitter @zoelfick pada Sabtu (19/11/2022).

Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi di Tapanuli Selatan.

Bahkan video tersebut, sampai mengundang perhatian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahmud MD.

Mahmud MD langsung membalas cuitan video tersebut dengan menandai akun Twitter resmi Humas Polri serta men-tweet salah satu pelat nomer kendaraan para pelajar tersebut.

"Ini lagi @DivHumas_Polri  --> Motornya T 3350 BK," tulis Mahmud MD pada akun resmi Twitter miliknya, Minggu (20/11/2022).

Sekelompok pelajar menendang seorang nenek hingga terjatuh sambil mengendarai motor di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.
Sekelompok pelajar menendang seorang nenek hingga terjatuh sambil mengendarai motor di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. (Twitter @zoelfick)

Seperti yang diketahui, pelat nomer kendaraan yang berawalan dengan huruf T merupakan kendaraan dari daerah Karawang, Subang dan Purwakarta.

Tribunjabar.id juga sudah mengkonfirmasi ke Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Warjo.

Dirinya mengatakan bahwa kejadian yang viral karena pelajar menendang nenek tersebut tidak terjadi di Purwakarta atau wilayah Jawa Barat.

Baca juga: Viral Pelajar yang tendang Nenek-nenek Pakai Motor Pelat T, Bukan di Purwakarta Tapi di Sini

"Bukan terjadi di sini (Purwakarta), terjadi Tapanuli Selatan, Sumatra Utara," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Minggu (20/11/2022).

Dirinya mengatkaan bahwa, para pelajar pun sudah diamankan oleh pihak kepolisian setempat.

Adapun kendaraan dengan pelat nomer T 3350 BK yang digunakan pelajar tersebut memang berasal dari Jawa Barat dan sesuai dengan kendaraan yang digunakan, yakni Yamaha Vixion berwarna hitam.

Kejadian di Tapanuli

Sebuah video memperlihatkan aksi sejumlah pelajar melakukan kekerasan viral di media sosial.

Setelah diusut ternyata lokasi pelajar tendang nenek terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara.

Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni  mengatakan pihaknya menangkap rnam orang pelajar berpakaian pramuka yang tendang nenek-nenek di kawasan Jalan Panompuan, Tapanuli Selatan diringkus polisi.

Menurutnya, peristiwa tersebut berlangsung pada Sabtu (19/11/2022) kemarin.

"Yang kami amankan ada enam pelaku, yang ada di dalam video ada lima yang mengambil gambar ada satu. Para pelaku ditangkap tadi malam," kata Imam kepada Tribun Medan, Minggu (20/11/2022).

Imam menyebutkan para pelaku merupakan pelajar dari salah satu SMK yang berada di Tapanuli Selatan.

Saat ini, para pelaku telah diamankan dan masih dalam pemeriksaan polisi.

"Semua masih berstatus pelajar yang bersekolah di SMK kabupaten Tapanuli Selatan dan usianya juga masih di bawah umur," sebutnya.

Lantaran para pelaku berstatus dibawa umur pihaknya berencana akan berkoordinasi dengan Bapas atau Balai Pemasyarakatan.

"Hari Selasa nanti kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menggali keterangan dari pelaku bersama Bapas," ujarnya.

Imam menambahka  petugas juga masih melengkapi berkas-berkas agar kasus tersebut bisa dilanjutkan ke pengadilan.

"Jadi rencananya kami akan menyerahkan dulu kepada orangtua, tokoh masyarakat, kepala sekolah mereka dan juga Dinas Pendidikan untuk melaksanakan pembinaan karakter selama kami melaksanakan proses pemberkasan perkara," bebernya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya juga masih mencari keberadaan keluarga dari korban, karena korban diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Saat ini masih dalam lidik, kami tetap menggali dan memeriksa pelaku dan saksi. Siapa tau nanti kami temukan keluarga dari ibu tersebut. Sehingga semua berkas perkaranya lengkap," ucapnya.

"Nanti hasil lidiknya seperti apa, kita laksanakan gelar perkara untuk menentukan tindak lanjut berikutnya," ungkapnya.

Sebelumnya Beredar sebuah rekaman video, aksi gerombolan pelajar berpakaian Pramuka melakukan penganiayaan terhadap seorang nenek di pinggir jalan.

Rekaman berdurasi 13 detik, yang sengaja direkam oleh seorang pelajar yang turut serta dalam gerombolan tersebut.

Video itu pun beredar luas di media sosial Facebook.

Dari rekaman video yang dilihat oleh Tribun-Medan, Minggu (20/11/2022), melalui akun Facebook Cantikhrp Harahap.

Tampak segerombolan pelajar yang diduga berjumlah delapan sampai sembilan orang itu konvoi menggunakan sepeda motor.

Enam pelajar yang tendang nenek-nenek di Tapsel akhirnya ditangkap. (HO Tribun Medan)
Lalu, gerombolan pelajar ini tampak menghampiri seorang nenek yang kala itu sedang berjalan seorang diri.

Kemudian, para pelajar ini terlihat berbincang dengan nenek tersebut.

Tak lama, seorang pelajar turun dari atas sepeda motor jenis Honda Vario menghampiri si nenek.

Seorang pelajar itu pun langsung menendang korban, hingga tersungkur.

Spontan, nenek tersebut langsung histeris dan meminta pertolongan.

"Tolong, tolong, tolong," jeritan nenek.

Kemudian, nenek ini pun langsung berlari, sementara para pelajar ini dengan cerianya meninggalkan korban di pinggir jalan.(Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Enam Remaja yang Tendang Nenek di Tapanuli Selatan Diamankan, Kini Sedang dalam Pemeriksaan Polisi

Berita Tribunjabar.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved