Gempa Bumi di Cianjur
Pegawai di Sukabumi Panik dan Berhamburan Keluar Saat Gempa Cianjur, Selamatkan Diri Sambil Berzikir
Gempa bumi yang berpusat di Cianjur berkekuatan besar membuat panik warga Kota Sukabumi hingga berhamburan keluar menyelamatkan diri, Senin (21/11)
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gempa bumi yang berpusat di Cianjur berkekuatan besar membuat panik warga Kota Sukabumi hingga berhamburan keluar ruangan menyelamatkan diri, Senin (21/11/2022).
Seperti halnya yang terjadi di Kantor KPU Kota Sukabumi, Jalan Oto Iskandardinata, Kecamatan Citamiang, pukul 13.21 WIB.
Ketika itu para komisioner dan staf sedang berada di ruangan tiba-tiba merasakan goyangan gempa yang cukup besar hingga keluar berhamburan.
Mereka makin panik ketika ada barang-barang yang berjatuhan.
Tak hanya itu, mereka juga saat keluar sambil mengucapkan zikir Laillaha Illallah.
Baca juga: UPDATE Korban Gempa Cianjur Bertambah, 56 Orang Meninggal Dunia, 40 di antaranya Anak-anak
Salah seorang staf KPU Kota Sukabumi Ersya Agnesia, mengatakan, ia kaget dan langsung panik dan menyelmatkan diri keluar ruangan.
"Saya lagi ke ruangan bendahara, tiba-tiba merasakan adanya goyang-goyangan gitu kan ruangannya," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Senin (21/11/2022).
Bahkan, kata Ersya, barang-barang yang ada di ruangan pun berjatuhan hingga membuatnya panik.
"Saya lihat barang-barang berjatuhan. Langsung panik dan keluar, hingga uang yang saya bawa juga berjatuhan," ucapnya.
Hingga saat ini, Ersya mengaku masih panik, dada berdebar dan tangannya pun gemetaran.

"Takut ya, lumayan panik sebelum gempa barusan. Sempat juga merasakan gempa dua hari yang lalu hingga panik," katanya.
Baca juga: Analisis Badan Geologi Soal Gempa Cianjur, Berpotensi Mengakibatkan Terjadi Bahaya Sesar Permukaan
Kepala Stasiun BMKG Jabar Teguh Rahayu mengatakan, gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,6, lokasi 6.84 LS - 107.05 BT, 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 Km.
"Secara lengkapnya nanti kita akan segera sampaikan," ujarnya. (*)