Viral di Media Sosial
Menko Polhukam Mahfud MD Colek Polri soal Pelajar Tendang Nenek yang Viral, Kini 6 Pelaku Diciduk
Menko Polhukam Mahfud MD turut laporkan pelajar menendang nenek yang viral di Twitter. Kini para pelaku ditangkap polisi.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Ke-enam pelaku yakni berinisial, IH, ZA, VH, AR, RM dan ASH.
Imam mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung pada Sabtu (19/11/2022) kemarin.
"Yang kami amankan ada enam pelaku, yang ada di dalam video ada lima yang mengambil gambar ada satu. Para pelaku ditangkap tadi malam," kata Imam kepada Tribun Medan, Minggu (20/11/2022).
Imam menyebutkan para pelaku merupakan pelajar dari salah satu SMK yang berada di Tapanuli Selatan.
"Semua masih berstatus pelajar yang bersekolah di SMK kabupaten Tapanuli Selatan dan usianya juga masih di bawah umur," sebutnya.
Adapun usia para pelaku yang masih berada di bawah umur membuat pihak polisi berencana untuk berkoordinasi terlebih dulu dengan Balai Pemasyarakatan.
Baca juga: Miris, Pelajar Tendang Nenek sampai Terjatuh Viral di Medsos, Ternyata Para Pelaku Bolos Sekolah
"Hari Selasa nanti kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menggali keterangan dari pelaku bersama Bapas," ujarnya.
Imam menambahkan petugas juga masih melengkapi berkas-berkas agar kasus tersebut bisa dilanjutkan ke pengadilan.
"Jadi rencananya kami akan menyerahkan dulu kepada orang tua, tokoh masyarakat, kepala sekolah mereka dan juga Dinas Pendidikan untuk melaksanakan pembinaan karakter selama kami melaksanakan proses pemberkasan perkara," bebernya.
Masih melansir Tribun-Medan.com, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa para pelaku mengaku iseng melakukan perbuatan tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan sementara iseng. Sambil bolos sekolah di hari Sabtu itu, mereka iseng berhentilah mau beri rokok sama korban, lalu satu orang pelaku terlalu over sehingga menendang korban," sebutnya.
Dikatakannya, untuk pelaku saat ini sudah dilakukan penahanan dan petugas masih melengkapi berkas perkara nya agar bisa dilimpahkan ke Kejaksaan.
Pihaknya juga telah bertemu dengan korban dan saat ini juga masih dilakukan pemeriksaan.
"Korban tadi dini hari sudah kami temukan keberadaan nya, kami amankan di Polres. Kami laksanakan pemeriksaan medis secara fisik, di rumah sakit Padang Sidempuan," ungkapnya.
Imam membeberkan bahwa, korban diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).