Piala Dunia 2022

Pernik Piala Dunia 2022, Jerman Naik Airbus A330 Milik Maskapai Lufthansa, Usung Diversity Wins

Pernik Piala Dunia 2022, kali ini, menyoroti pesawat peserta. Bebebapa tim telah berangkat ke Qatar menggunakan pesawat khusus corak atau gayanya.

AFP/Daniel Roland
Jerman mengirim pesan ke Qatar dengan tulisan "Diversity Wins". Mereka memakai maskapai penerbangan Lufthansa ke Piala Dunia Qatar. 

TRIBUNJABAR.ID - Pernik Piala Dunia 2022, kali ini, menyoroti pesawat peserta. Bebebapa tim telah berangkat ke Qatar menggunakan pesawat khusus corak atau gayanya dibuat untuk menyambut Piala Dunia kali ini.

Ada kebanggaan bagi para pemain sepak bola untuk bisa menaiki pesawat tersebut. Pesawat yang membawa mereka bersama rekan-rekannya tampil di turnamen sepak bola terbesar di dunia.

Pesawat-pesawat itu mendarat di Bandar Udara Internasional Hamad yang merupakan bandar udara utama di Kota Doha, ibukota dari Qatar.

Beberapa pesawat tim peserta Piala Dunia pada saat ini telah sampai di Qatar, sedangkan beberapa pesawat lainnya singgah terlebih dahulu di negara sekitar Qatar.

Baca juga: Jelang Piala Dunia 2022, Uji Coba Portugal vs Nigeria, Cristiano Ronaldo Fokus

Selain corak dan warna khusus yang ditampilkan untuk kebanggaan tim, beberapa tim juga menyampaikan pesan khusus dari desain pesawat mereka.

Jerman mengirim pesan ke Qatar dengan tulisan "Diversity Wins". Mereka memakai maskapai penerbangan Lufthansa ke Piala Dunia Qatar.

Lufthansa membuat pernyataan dengan menerbangkan pesawat tim sepak bola Jerman ke Piala Dunia Qatar dengan "pesawat keragaman".

“Keanekaragaman menang,” demikian tulisan besar di bodi pesawat Airbus A330, yang dijuluki “Fanhansa”, dengan slogan yang dilukis di badan pesawatnya.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Mendambakan Portugal Bertemu Brasil di Final Piala Dunia 2022 Qatar

Pesawat akan menerbangkan tim, pelatih, dan manajemen Jerman ke pangkalan pelatihan mereka di Oman, kemudian melakukan perjalanan ke Qatar di kemudian hari.

Maskapai ini mengungkapkan desainnya pada hari Minggu. Negara-negara barat gencar berkampanye LGBT. Tapi, hubungan sesama jenis dan pernikahan sama-sama ilegal di Qatar. Dengan sistem hukum Syariah yang memungkinkan pelakunya dapat menghadapi hukuman berat.

Dalam beberapa pekan terakhir Duta Besar Piala Dunia Khalid Salman mengatakan kaum gay "harus menerima aturan kami di sini" dan menggambarkan homosek sualitas sebagai "kerusakan pikiran".

Eksterior jet Lufthansa menampilkan mural berwarna-warni dari orang-orang yang saling berpelukan, dirancang dengan ilustrator Jerman Peter Phobia.

Baca juga: Hasil Uji Coba Argentina, Lionel Scaloni Masih Akan Mengubah Daftar Pemain di Piala Dunia 2022

Sebuah pernyataan dari maskapai mengatakan: “Lufthansa adalah buah bibir untuk keterbukaan, toleransi, keragaman, dan menyatukan
orang".

“Perusahaan memungkinkan pelanggannya dari semua bangsa dan budaya untuk terhubung, dan menyambut semua orang.

“Dan mengambil pesan yang sama ini – bahwa Keanekaragaman Menang! – lebih tinggi dan di seluruh dunia.”

“Piala Dunia 2022 di Qatar ini tidak seperti yang lain,” kata maskapai tersebut di situs webnya.

“Lebih penting lagi bagi kita untuk memberi contoh keragaman tanpa batas.” (tribunnetwork/mba)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa dilihat di Googlenews.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved