Piala Dunia 2022
H-3 Piala Dunia 2022: Dua Legenda Timnas Brasil Ini Ragu-ragu Tim Samba Bisa Juara
Timnas Brasil bisa saja terlalu terbebani dengan label unggulan juara di Piala Dunia 2022 yang bakal membuat Tim Samba gagal menjadi juara.
TRIBUNJABAR.ID - Timnas Brasil bisa saja terlalu terbebani dengan label unggulan juara di Piala Dunia 2022 yang bakal membuat Tim Samba gagal menjadi juara.
Penilaian itu diungkapkan dua legenda timnas Brasil, Roberto Carlos dan Gilberto Silva.
Sebagai salah satu timnas yang memiliki kedalaman skuad bertabur pemain bintang, Brasil selalu menanggung harapan tinggi untuk bisa meraih gelar juara dalam setiap ajang Piala Dunia.
Kualitas yang dimiliki skuad Brasil dari para pemain pelapis hingga inti membuat label tersebut tidaklah berlebihan.
Baca juga: Mantan Striker Persib Bandung Ini Tak Ragu Jagokan Brasil akan Raih Gelar Juara Piala Dunia 2022
Akan tetapi, timnas Brasil sudah lama tidak menjuarai Piala Dunia.
Mereka tak pernah juara Piala Dunia sejak dua dekade lalu, tepatnya pada edisi 2002 di Korea Selatan dan Jepang.
Setelah itu, Brasil telah empat kali melewatkan kesempatan menjuarai Piala Dunia pada 2006, 2010, 2014, dan 2018.
Sejumlah faktor menjadi penghalang juara dunia lima kali ini untuk meraih trofi keenam mereka.
Peranan media dalam memberitakan timnas Brasil di Piala Dunia dinilai merupakan salah satu faktor penghambat.
Roberto Carlos, bek kiri Brasil saat juara Piala Dunia 2002, mengatakan, hal tersebut memengaruhi mentalitas para pemain.
"Coba dan beri tahu pers Brasil bahwa kami adalah favorit!" kata Roberto Carlos dikutip dari Express.
"Sering kali mengenakan kaus timnas Brasil, Anda merasakan beban ekspektasi. Pers sering tidak percaya pada tim," kata mantan pemain Real Madrid tersebut.
"Namun, kami terbiasa mendapat kritik, tidak peduli seberapa keras kami bekerja," tuturnya menegaskan.
"Dunia mencintai sepak bola Brasil, tetapi orang-orang di negara itu tampaknya tidak percaya pada tim," ujar legenda timnas Brasil tersebut.
Sejalan dengan pendapat Roberto Carlos, Gilberto Silva juga menyampaikan pemikiran yang sama.