Warga Tak Sanggup Jaga 24 Jam Perlintasan KA Leuwidahu yang Tanpa Palang Pintu, Pelintas Waspada

Mereka mengaku tak sanggup melakukan penjagaan tengah malam hingga subuh karena faktor stamina

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Perlintasan rel KA Leuwidahu, Kota Tasikmalaya, tanpa dilengkapi palang pintu resmi, namun dijaga relawan warga setempat, Senin (14/11/2022) 

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Walau perlintasan rel KA Leuwidahu, Kota Tasikmalaya, tanpa dilengkapi palang pintu resmi, namun dijaga relawan warga setempat.

Meski demikian, penjagaan secara swadaya itu tidak dilakukan secara penuh 1x24 jam, padahal rangkaian KA yang melintas di jalur rel Tasikmalaya- Bandung itu berlangsung 24 jam.

"Kami hanya melakukan penjagaan seusai azan subuh hingga tengah malam," kata Ukar (54), warga sekitar.

Mobil Suzuki Swift ringsek dihantam KA Serayu di perlintasan tanpa palang pintu Leuwidahu, Kota Tasikmalaya, Minggu (13/11/2022) pagi.
Mobil Suzuki Swift ringsek dihantam KA Serayu di perlintasan tanpa palang pintu Leuwidahu, Kota Tasikmalaya, Minggu (13/11/2022) pagi. (Dok Polres Tasikmalaya Kota)

Saat terjadi kekosongan penjagaan pintu perlintasan itu, lanjut Ukar, ada tiga rangkaian KA yang biasa melintas.

Dari ketiga rangkaian KA itu satu diantaranya KA Serayu relasi Pasar Senen-Purwokerto yang menabrak mobil Suzuki Swift dan menewaskan tiga penumpangnya, Minggu (13/11) subuh.

Satu penumpang lagi masih kritis yang mendapat perawatan intensif di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Menurut Ukar, penjagaan pintu perlintasan terpaksa dibatasi karena disesuaikan dengan kemampuan para relawan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tasikmalaya, Suzuki Swift Terlempar 20 Meter, Dihantam KA Serayu di Leuwidahu

"Mereka mengaku tak sanggup melakukan penjagaan tengah malam hingga subuh karena faktor stamina," ujar Ukar.

Selama ini, lanjut Ukar, penjagaan sebenarnya dilakukan secara bergiliran beberapa shift.

"Namun untuk tengah malam hingga subuh tak ada yang sanggup. Ya akhirnya dibiarkan kosong, padahal ada tiga jadwal rangkaian KA melintas," kata Ukar.

Baca juga: Tak Ada Saksi Mata Kecelakaan Maut Suzuki Swift Disambar KA Serayu di Leuwidahu, Warga Takut

Karena itu, warga hanya bisa mengimbau jika melintas di perlintasan tanpa palang pintu Leuwidahu lewat tengah malam harap berhati-hati.

"Tidak ada penjaga, berarti pengendara harus hati-hati. Tengok kiri dan kanan sebelum melintas. Jika aman segeralah melintas dan jangan terlalu pelan," ujar Ukar. (*)

Silakan baca berita-berita Tribunjabar.id lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved