Demokrat Jabar Serahkan Kasus Irfan Suryanagara kepada Pihak Berwajib, Sanksi dari Partai Urusan DPP

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, Didin Supriadin, mengatakan pihaknya sudah mengetahui kasus hukum yang tengah mendera kader Demokrat Jabar, Irfan Suryanagara.

Seperti diketahui, Irfan Suryanagara ditetapkan Bareskrim Polri sebagai tersangka. Irfan Suryanagara dilaporkan atas dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) selama periode 2014-2019.

Diketahui Irfan Suryanagara juga melakukan penipuan dengan menjanjikan kerja sama dalam pembelian dan pengelolaan SPBU.

"Terkait kasus ini kami memang sudah mendengarnya. Kasus ini tidak ada sangkut pautnya dengan partai. Ini murni terkait pribadi. Soal bisnis beliau," kata Didin kepada wartawan, Senin (14/11).

Oleh sebab itu,  ia tidak akan ikut campur dalam kasus ini dan menyerahkan proses hukumnya kepada yang berwajib.

Baca juga: Sosok Irfan Suryanagara Eks Ketua DPRD Jabar yang Kini Jadi Tersangka Penipuan Modus Bisnis SPBU

Ditanya soal keanggotaannya sebagai kader Demokrat, Didin mengatakan soal sanksi ataupun keanggotaannya itu DPD Jabar menyerahkannya ke DPP Partai Demokrat

"Sesuai aturan jika ada kader yang terkena kasus, maka langkah selanjutnya adalah keputusan DPP. Jadi kita serahkan kepada DPP saja" katanya.

Baca juga: Irfan Suryanagara Mantan Ketua DPRD Jabar Tersangka Penipuan, Sudah Ditangkap, Korban Rugi Rp 77 M

Berdasarkan pengalaman selama ini, katanya, jika ada kader yang tersangkut kasus, khususnya korupsi, maka DPP biasanya langsung mencabut keanggotaannya dari partai. (*)

Silakan baca berita-berita Tribunjabar.id lainnya di Google News