Persib Bandung
Pelatih Persib Bandung Luis Milla Nilai 25 November Waktu yang Ideal Gulirkan Lagi Liga 1
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla berpendapat, 25 November 2022 merupakan waktu yang ideal untuk bergulirnya kembali Liga 1
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla berpendapat, 25 November 2022 merupakan waktu yang ideal untuk bergulir lagi Liga 1 2022/2023.
Menurutnya, waktu tersebut sangat cocok setelah kompetensi Liga 1 2022/2023 ditunda selama lebih dari 1 bulan.
"Menurut saya satu bulan yang lalu, kami berhenti di akhir bulan."
"Saya pikir tanggal 25 menjadi satu opsi yang ideal," kata Luis Milla saat ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Stadion GBLA), Sabtu (12/11/2022).
Namun Luis Milla menjelaskan, setiap tim pasti memiliki sudut pandangan yang beda menanggapi waktu bergulirnya Liga 1 2022/2023.
"Tetapi tentunya, apakah ini menjadi ideal untuk semua tim atau lainnya," ucapnya sambil bertanya.

Walaupun begitu, ahli strategi dari Spanyol tersebut mengatakan, semua tim pasti memiliki masalah yang sama tentang pembuatan rencana ke depannya.
"Dengan adanya penundaan kemarin, tanpa ada jadwal yang jelas. Tentu membuat semua tim kesusahan untuk merencanakan ke depannya," pungkas Luis.
Agendakan Uji Coba Tiap Pekan
Baca juga: Bobotoh Pasti Senang, Persib Bandung Akan Uji Coba Setiap Minggu sampai Liga Bergulir
Pasca-menang 3-0 atas FC Bekasi City, Persib Bandung direncanakan akan menggelar uji coba setiap pekannya.
Rencana tersebut dijelaskan langsung oleh pelatih Persib, Luis Milla.
"Kami sudah menyiapkan rencana di setiap pekannya. Dan benar dalam setiap pekan kita mencoba untuk mengadakan uji coba."
"Dan rencananya, bisa saja ada 1 tim di Liga 1 yang bisa ikut latihan bersama kami," ujar Luis Milla saat ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Stadion GBLA), Minggu (12/11/2022).
Ahli strategi dari Spanyol tersebut mengatakan, hal itu akan membuat Persib Bandung, lebih siap menghadapi Liga 1 2022/2023 jika kembali bergulir.
Walaupun begitu, Luis Milla mengaku kesulitan membuat jadwal latihan yang pasti untuk para pemainnya.
Bek Persib Bandung Nick Kuipers mengenakan jersey ketiga Persib saat uji coba lawan Bekasi FC di Stadion Siliwangi, Sabtu (12/11/2022). (twitter@persib)
"Untuk sementara ini, kami masih menunggu keputusan atau infomasi dari manajemen, tentang bagaimana kompetisi ini berlanjut."
"Saya tidak bisa membuat rencana jauh ke depan. Artinya saya hanya mempunyai ide untuk lanjutkan latihan selama sepekan dan begitupun selanjutnya," jelasnya.
Tak Puas Hasil Lawan Bekasi City
Pelatih Persib Bandung Luis Milla mengaku tidak puas dengan penampilan para anak asuhnya dalam pertandingan persahabatan menghadapi FC Bekasi City di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (12/11/2022).
Menurutnya, meski berhasil menaklukkan lawan dengan hasil tiga gol tanpa balas. Namun menurutnya, Maung Bandung tidak tampil seperti yang diharapkan, khususnya pada pertandingan babak pertama.
"Ini pertandingan yang sangat penting untuk mengevaluasi pemain dan tim, melihat sejauh mana perkembangan mereka di latihan. Saya melihat penampilan mereka antara babak pertama dan kedua sedikit berbeda," ujarnya.
Di babak pertama, Persib memang bisa menciptakan satu gol melalui gol yang di cetak Marc Klok lewat eksekusi penalti.
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok duel dengan pemain Bekasi FC dalam laga uji coba di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (12/11/2022). (twitter@persib)
Namun menurut Milla, secara kolektivitas permainan, skuadnya belum cukup cepat dalam membangun serangan. Para pemain juga tak bisa dengan cepat merebut bola ketika kehilangan penguasaan bola.
"Di babak pertama tim tidak bermain dengan cukup bagus, tidak memulai dengan bagus karena ada banyak kehilangan bola, dan sikap mereka saat kehilangan bola juga kurang," ucapnya.
Namun, memasuki babak kedua Persib mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Hal tersebut menurutnya terlihat dari setiap pemain mampu menjalankan tugasnya dengan baik, serta sirkulasi laju bola pun lebih hidup.
"Di babak kedua, saya lihat tim lebih positif. Mereka lebih banyak mengalirkan bola, baik dari switch play maupun dari kaki ke kaki. Ketika hilang bola, mereka juga melakukan instruksi kami. Ini semua jadi bahan evaluasi untuk selanjutnya," katanya (Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama/Cipta Permana).
Berita Tribunjabar.id lainnya di Google News