Kecelakaan Maut di Tasikmalaya
Korban Tewas Kecelakaan Maut di Leuwidahu Ternyata Alumni Pesantren Persis Cempakawarna
Ketiga korban merupakan alumni Pondok Pesantren Persatuan Islam (Persis) 7 Cempakawarna, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
dok Pondok Pesantren Persatuan Islam (Persis) 7 Cempakawarna
Tiga korban kecelakaan maut Suzuki Swift disambar KA Serayu di perlintasan tanpa palang pintu Leuwidahu, Kota Tasikmalaya, Minggu (13/11) subuh.
"Saat mobil baru melewati rel bagian depannya, KA Serayu yang meluncur dari arah Bandung menuju Puwokerto langsung menyambar," ujar Kasatlantas Polres Tasikmalaya, AKP Hanaga Budiharso.
Mobil terpental sekitar 20 meter dan mendarat di tepi rel sebelah kiri dari arah Bandung.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mengevakuasi korban bersama anggota kepolisian.
"Saat tiba di lokasi, kami langsung mengevakuasi para korban. Satu korban atas nama Rizky sudah meninggal di tempat," kata Hanaga.
Keempat korban segera dilarikan ke RSU Dr Soekardjo. Robbi dan Alif tak bisa bertahan. Keduanya meninggal dalam perawatan di IGD.(Tribun Jabar / Sidqi Al Ghifari)
Berita Tribunjabar.id lainnya di Google News