Gempa Magnitudo 4,9 SR Guncang Garut, PLN: Kelistrikan Dipastikan Aman
PLN memastikan kelistrikan aman pasca terjadinya gempa magnitudo yang melanda Garut dan sekitarnya
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pascagempa berkekuatan magnitudo 4,9 Skala Richter (SR) di wilayah Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam (12/11), kondisi kelistrikan dipastikan aman dan tidak terdampak.
Berdasarkan pantauan petugas PLN di lapangan, setelah gempa yang terjadi sekitar pukul 19.29 WIB tidak ada jaringan listrik tegangan menengah maupun gardu distribusi yang padam.
“Kami terus memantau kondisi kelistrikan di wilayah Garut pascagempa. Kondisi saat ini tidak ada jaringan listrik dan gardu yang terdampak gempa,” ujar Nurhidayanto Nugroho Manager PLN UP3 Garut.
Baca juga: Garut Diguncang Gempa Empat Kali, Tamu VIP Pembukaan Porprov di Ciamis Tinggalkan Kursi Undangan
PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.
Guna mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan, masyarakat dapat mangaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile.
Diberitakan sebelumnya, warga pantai selatan Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut dikejutkan dengan dua empat kali gempa bumi yang terjadi di wilayah selatan Barat Daya Kabupaten Garut, Sabtu (11/12/2022).

Gempa yang tercatat hingga empat kali itu mulai terjadi pukul 19.29 WIB berkekuatan 4.9 Magnitudo kedalaman 10 Km dengan pusat gempa berada di laut 119 km Barat Daya Kabupaten Garut.
Kemudian terjadi gempa susulan pada pukul 20.18 WIB berkekuatan 5.3 Magnitudo kedalaman 10 Km dengan pusat gempa berada di laut 122 km Barat Daya Kabupaten Garut.
Baca juga: Warga Satu RT Panik Saat Gempa Bumi yang Terjadi di Garut Getarannya Terasa Hingga Pangandaran
Gempa susulan terjadi kembali pukul 20.29 detik 21 berkekuatan 4.2 Magnitudo kedalaman 19 Km dengan pusat gempa berada di laut 115 km Barat Daya Kabupaten Garut.
Lalu disusul kembali pada pukul 20.29 detik 52 berkekuatan 4.2 Magnitudo kedalaman 4 Km dengan pusat gempa berada di laut 126 km Barat Daya Kabupaten Garut.
Rentetan gempa susulan tersebut dibenarkan terjadi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Satria Budi.
"Ia benar ada 4 kali gempa, belum ada laporan kerusakan semoga tidak terjadi kerusakan," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Ia menuturkan dari laporan BMKG gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. (*/Sidqi Al Ghifari)