Warga Tasik yang Ditemukan Meninggal Telungkup di Motor Ternyata Sedang Sakit Parah Waktu Jualan
Demi menafkahi keluarga, seorang pedagang mainan anak-anak nekat tetap jualan walau sedang sakit parah, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Demi menafkahi keluarga, seorang pedagang mainan anak-anak nekat tetap jualan walau sedang sakit parah, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Itulah nasib yang menimpa Iin (51), pedagang mainan anak-anak warga Kampung Kubangsari, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Korban ditemukan tak bernyawa dengan posisi telungkup jongkok bersandar pada sebuah sepeda motor di Jalan KHZ Mustofa, Kecamatan Cihideung, tak jauh dari tempat ia biasa jualan, Jumat (12/11/2022) malam.
Iin selama ini diketahui menderita penyakit TBC akut dan sudah sekitar tiga bulan tak terlihat jualan di tempat biasa mangkalnya dekat Perumahan Permata.
Baca juga: Innalillahi, Pedagang Mainan Anak-anak di Tasik Meninggal Mendadak, Ditemukan Telungkup di Motor
Namun, seorang petugas satpam Perumahan Permata, Imat Ruhimat (49), melihat Iin jualan lagi, dan karena sudah saling kenal, mereka pun bertegur sapa.
"Sebelum ia ditemukan meninggal, saya sempat bertemu dan menanyakan kabarnya karena sudah tiga bulan tak kelihatan," ujar Imat kepada petugas Polsek Cihideung.
Saat itu, kata Imat, terlihat kondisi korban lemah.
Malam harinya Imat terkejut karena menerima laporan bahwa korban meninggal telungkup pada motor.
"Saya langsung menuju lokasi dan benar saja sudah meninggal tertelungkup pada motor. Warga pun sudah berkerumun," kata Imat.
Kapolsek Cihideung, Kompol C Bambang, menyebutkan, dari hasil identifikasi dan pemeriksaan tubuh luar korban tak ditemukan luka-luka mencurigakan.
"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Hal itu diperkuat pengakuan keluarga bahwa korban selama ini mengidap pengakit TBC," ujar Bambang.
Sebelum ditemukan meninggal, korban diduga memaksakan diri jualan lagi demi menafkahi keluarganya.
"Jenazah korban, yang sempat dibawa ke RSU df Soekardjo, malam itu juga diserahkan ke pihak keluarga dan keluarga ikhlas kejadian tersebut sebagai musibah," kata Kapolsek. (*)