Bukan Kelaparan, Polisi Sebut 4 Orang yang Ditemukan Membusuk di Jakarta Meninggal Karena Hal Ini
Hasil pemeriksaan forensik memang mengungkapkan kalau para korban tak mendapat asupan makanan dalam jangka waktu yang lama.
"Sekitar hari Rabu (9/11/2022) jam 17.00 WIB, Petugas PLN memutus aliran listrik karena pemilik (dalam hal ini korban) memiliki tunggakan listrik," katanya.
Lantas saat dirinya mengintip dari jendela, Asung melihat adanya mayat.
Kata Asung, mayat yang Ia lihat pertama adalah mayat anak korban, bernama Dian.
"Kondisi jenazah di kamar depan ada dua mayat, ibu dan anak, di ruang tamu sepertinya ayahnya yang di ruang belakang pamannya jadi jumlah total 4 orang," kata Asung.
Ada pula mayat yang dikatakan Asung dalam kondisi duduk di sofa, sedangkan dua mayat kondisi terbaring di kamar, dan satu lagi juga terbaring di ruang belakang.
Saat ditanya apakah ditemukan obat-obatan? Asung mengatakan tidak ditemukan obat-obatan.
"Tidak ada obat-obatan yang ditemukan, pun tidak berani masuk lebih jauh karena bau menyengat," lanjutnya.
Sementara dikutip dari TribunJakarta.com, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan mengatakan sebelum warga melapor, ternyata berawal dari petugas PLN yang mencium bau busuk tersebut.
"Awalnya ada petugas PLN yang memeriksa listrik di rumah itu. Karena baunya menyengat dan mencurigakan petugas PLN melapor ke warga dan Ketua RT setempat," katanya.
Kemudian warga dan Ketua RT membobol pintu rumah korban dan menemukan ke empat mayat.
Ketua RT lalu melaporkan peristiwa ini ke polisi.
Korban saat hidup dikenal sangat tertutup
Sementara itu Ketua RT setempat Asiung mengatakan bahwa keluarga yang tinggal di rumah itu sangat tertutup dan tidak bergaul dengan warga sekitar selama bertahun-tahun.
Ia menjelaskan ke 4 jasad terdiri dari, suami istri, anak, dan ipar korban.
"Ya, ada empat mayat di dalam rumah itu," ujar Asiung.