Kisah Usaha Lampion Lisye yang Omzetnya Melesat Berkat Dukungan Pertamina, Tembus Pasar Luar Negeri

Membuat lampion sejak tahun 2000, Lisye tak menyangka brand usahanya L & D Art Lamp akan dikenal di se-Nusantara. Namun berkat dukungan Pertamina

Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/KEMAL SETIA PERMANA
Lisye Diana, pengusaha lampion L & D Art Lamp ditemui Tribunjabar.id di rumahnya Jalan Gunung Batu No 16, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Usaha lampion Lisye makin melesat berkat dukungan Pertamina hingga dikenal di Tanah Air dan tembus pasar luar negeri. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Kemal Setia Permana

TRIBUNJABAR.ID - Tak pernah terbersit sedikitpun, pada awalnya, di benak Lisye Diana (60) bahwa suatu hari nanti ia akan mampu membawa usaha lampu lampion rintisannya akan seperti saat ini.

Merintis usaha membuat lampu lampion sejak tahun 2000, Lisye memang tak menyangka brand usahanya yang bernama L & D Art Lamp akan dikenal di seantero Nusantara bahkan mancanegara.

Hal ini mungkin akan menjadi cerita lain jika saja ia tidak berkenalan dengan program bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang digelontorkan oleh Pertamina.

Lisye mengaku bahwa pada awalnya ia tertatih-tatih membangun usaha mandirinya membuat lampu dekorasi lampion.

Namun nasib baik berpihak kepadanya ketika ia mendapatkan bantuan modal dari Pertamina

"Pada tahun 2000-an itu saya mendapat bantuan modal dari Pertamina dan dari situ saya langsung merasakan perubahan drastis pada usaha lampion saya," tutur Lisye Diana ketika ditemui Tribunjabar.id di rumahnya Jalan Gunung Batu No 16, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

Betapa tidak, menurut Lisye, ketika ia mendapat program bantuan dari Pertamina, ia langsung dihadapkan dengan banyak sekali peluang bagi usahanya untuk jauh lebih maju.

Sebagai contoh, ia tidak hanya mendapatkan bantuan modal, namun juga mendapat pendampingan dan arahan dari pihak Pertamina agar usahanya semakin bertambah maju dan memiliki pasar yang lebih luas.

"Jujur saya akui, berkat bantuan Pertamina, saya sering diberikan pendampingan usaha, diajak pameran ke berbagai tempat, sehingga brand usaha saya semakin dikenal orang. Kondisi ini jauh sekali dibandingkan ketika saya belum "mengenal" Pertamina," tuturnya.

Lisye pun mampu menjalankan amanah dan kepercayaan Pertamina ini dengan sebaik-baiknya dengan semakin rajin mencari peluang pasar, terus memperbaiki kualitas dan yang paling penting adalah mampu berinovasi.

Dengan kemampuannya melakukan inovasi secara berkelanjutan, ia terus mendapatkan peluang pasar yang beragam dan semakin bertambah luas.

Kini, pasar lampion L & D Art Lamp sendiri sudah menyebar ke seantero Nusantara bahkan beberapa di antaranya mampu menembus pasar luar negeri. 

Saat ini. omzet Lisye Diana sendiri terus menunjukkan peningkatan seiring dengan kepercayaan Pertamina yang terus memberikan bantuan yang juga semakin meningkat.

Lisye mengaku sudah mendapatkan bantuan beberapa periode dari Pertamina hingga saat ini. Jika dari satu perusahaan saja Lisye bisa mendapat pesanan dekor lampu lampion minimal Rp 30 juta, maka jika ditambah puluhan perusahaan lain yang sudah bekerja sama dengannya selama ini, maka omzetnya sudah mencapai miliaran rupiah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved