PMI Cianjur Dirikan Dapur Umum di Desa Cidamar yang Terdampak Banjir, Warga Butuh Sembako & Pakaian
"Kami siapkan sebanyak 318 paket nasi, terbagi untuk tiga waktu makan, yakni pagi, siang dan sore. Setiap pembagiannya kami siapkan 106 paket nasi"
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur mendirikan dapur darurat dan mengirimkan sejumlah bantuan terhadap korban terdampak banjir di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.
Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri, mengatakan pihaknya sudah mengirimkan sejumlah relawan semenjak bencana banjir menerjang di Kecamatan Cidaun.
"Relawan sudah kami siagakan dan diturukan ke lokasi, semenjak kami mendapatkan laporan kejadian banjir pada Sabtu (5/11/2022) lalu," katanya pada wartawan, Selasa (8/11/2022).

Hingga saat ini, kata Ahmad Fikri , sejumlah relawan gabungan hingga pelajar yang tergabung dalam PMR masih bersiaga di lokasi kejadian dan mendirikan dapur umum di titik bencana.
"Bencana banjir itu bedampak terhadap masyarakat, sehingga kami mendirikan dapur umum di Desa Cidamar untuk memenuhi kebutuhan makan yang terdampak," ucapnya.
Baca juga: Waspada Bencana, Ini Daftar Kecamatan di Tasikmalaya yang Punya Potensi Banjir Bulan Ini
Fikri mengatakan, ratusan paket makan untuk puluhan warga yang terdampak bencana bagi yang mengungsi dan tidak.
"Kami siapkan sebanyak 318 paket nasi, terbagi untuk tiga waktu makan, yakni pagi, siang dan sore. Setiap pembagiannya kami siapkan 106 paket nasi untuk para korban bencana," ucapnya.
Baca juga: Sungai Cidamar di Cidaun Cianjur Meluap, 92 Jiwa Terpaksa Mengungsi, Bantuan Masih Dibutuhkan
Ia menambahkan, hingga saat ini puluhan masyarakat yang terdampak banjir masih membutuhkan sejumlah bantuan berupa makanan pokok dan pakaian.
"Sembako hingga saat ini masih dibutuhkan dan pakaian karena saat terjadi bencana banjir pakaian masyarakat terbawa hanyut air," ucapnya. (*)