Gerhana Bulan Total
Jadwal Puncak Gerhana Bulan Total 8 November 2022 di Berbagai Wilayah Indonesia, Kecuali Daerah Ini
Inilah jadwal puncak gerhana bulan total di berbagai wilayah Indonesia, pada 8 November 2022, ada beberapa daerah di Indonesia tak bisa menyaksikannya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini jadwal puncak gerhana bulan total di berbagai wilayah Indonesia, pada 8 November 2022.
MenurutLembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN), Gerhana Bulan Total tahun ini dapat disaksikan di berbagai seluruh wilayah Indonesia.
Diketahui masyarakat Indonesia kembali menyaksikan fenomena astronomis Gerhana Bulan Total ini setelah terjadi pada bulan Mei 2021 lalu.
Gerhana Bulan Total merupakan fenomena astronomis yang terjadi ketika matahari, bumi dan bulan berada satu garis lulur di bidang tata surya.
Hasil dari hal tersebut, bulan tampak merah ketika puncak gerhana bulan total.
Adapun Gerhana Bulan Total 8 November 2022 ini terjadi di sebagian besar belahan bumi barat (dan sebagian belahan bumi timur), termasuk Indonesia.
Baca juga: Gerhana Bulan Total Terjadi pada 8 November, Berikut Deretan Fenomena Langit di Bulan November 2022
Namun, ada beberapa daerah di Indonesia yang tak bisa menyaksikan fase-fase Gerhana Bulan Total tersebut dari awal-puncak sampai akhir gerhana.
Menurut LAPAN, Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022 akan terjadi selama 1 jam, 24 menit, 58 detik.
Tentu, keindahan penampakan Gerhana Bulan Total menjadi momen langka yang sayang dilewatkan.
Oleh karena itu Anda perlu memastikan kapan waktu melihat gerhana bulan tersebut.
Nah, bagi Anda yang ingin melihat penampakan Gerhana Bulan Total tersebut, berikut simak jadwal puncak gerhana bulan total di berbagai wilayah Indonesia.
Lalu, bagaimana dengan daerah Jawa Barat, Jakarta dan sekitarnya?
Awal Penumbra
Waktu 15.02 WIB / 16.02 WITA / 17.02 WIT
(Tidak dapat diamati di seluruh Indonesia)
Awal Sebagian
Waktu 16.09 WIB / 17.09 WITA / 18.09 WIT
(Papua, Papua Barat, P Seram, P Halmahera, Kepulauan Aru, Kepulauan Kai, Kepulauain Tanimbar)
Awal Total
Waktu 17.16 WIB / 18.16 WITA / 19.16 WIT
(Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kapuas Hulu)
Puncak Gerhana
Waktu 18.00 WIB / 19.00 WITA / 20.00 WIT
(Seluruh Indonesia bisa menyaksikan kecuali Aceh, Sumut, Sumbar dan Bengkulu)
Akhir Total
Waktu 18.41 WIB / 19.41 WITA / 20.41 WIT
(Seluruh Indonesia dapat teramati)
Akhir Sebagian
Waktu 19.49 WIB / 20.49 WITA / 21.49 WIT
(Seluruh Indonesia dapat teramati)
Akhir Penumbra
Waktu 20.56 WIB / 21.56 WITA / 22.56 WIT
(Seluruh Indonesia dapat teramati)

Nah, itulah jadwal puncak gerhana bulan total di berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga: Bacaan Niat Salat Gerhana Bulan untuk Imam dan Makmum, Lengkap dengan Bacaan Latin dan Terjemahan
Perlu diketahui fenomena astronomis Gerhana Bulan Total ini aman disaksikan menggunakan mata telanjang.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono.
"Gerhana Bulan Total ini dapat disaksikan jika kondisi cuaca cerah-berawan dan aman disaksikan masyarakat," ujar Triyono saat dihubungi Kompas.com, dikutip TribunJabar.id, Minggu (6/11/2022).
Lebih lanjut ia menjelaskan, masyarakat dapat menyaksikan fenomena itu tanpa perlu menggunakan kacamata khusus gerhana.
Namun, Gerhana Bulan Total bisa tak terlihat karena kondisi cuaca.
Jika kondisi cuaca cerah berawan, maka penampakan gerhana dapat disaksikan.
Cara Memotret Gerhana Bulan

Fenomena astronomis Gerhana Bulan Total tentu menjadi momen langka yang sayang jika dilewatkan.
Oleh karena itu, biasanya orang-orang mengabadikan penampakan gerhana bulan tersebut dengan cara memotretnya.
Berikut ini tips dan cara memotret gerhana bulan total.
1. Siapkan Smartphone
Untuk memotret Gerhana Bulan Total ini, tips sederhana cukup dapat diabadikan lewat smartphone.
Namun, perlu diketahui untuk hasil foto bagus, memotret Gerhana Bulan Total menggunakan smartphone tak bisa sembarangan.
Pastikan terlebih dahulu, kamu menggunakan smartphone canggih yang bisa memperdekat jarak objek (zoom).
Jangan lupa untuk mengecek ruang penyimpanan file di gawai Anda.
Alasannya, Anda pasti akan memotret fenomena bulan ini lebih dari sekali jepretan.
Oleh karena itu, siapkan ruang penyimpanan yang memadai di smartphone Anda.
2. Cari Tempat Tinggi dan Minim Cahaya
Untuk menghasilkan foto yang bagus, sebaiknya Anda mencari tempat tinggi untuk memotret penampakan gerhana bulan total tersebut.
Selain itu juga disarankan mencari tempat yang minim pencahayaan.
Tujuannya agar foto yang Anda hasilkan fokus pada objek bulan dan tidak terkontaminasi cahaya lain.
3. Gunakan Alat Tambahan
Perlu diketahui akan mustahil menghasilkan potret permukaan bulan begitu detail hanya menggunakan smartphone.
Oleh karena itu, jika Anda menginginkan hasil foto yang lebih bagus maka disarankan menggunakan alat tambahan.
Adapun alat tambahan yang dimaksud yaitu diperlukan lensa khusus atau setidaknya tips pintar mengatasi keterbatasan kamera smartphone.
Caranya, jangan memotret bulan secara langsung. Potretlah bagian ujung teleskop yang menampilkan bulan.
4. Tak Melulu Harus Objek Bulan
Anda bisa menghasilkan foto bulan yang bagus dengan cara berbeda.
Ya, jadikanlah bulan sebagai objek pendukung, bukan objek utama foto.
Nah, itulah tips dan cara memotret Gerhana Bulan Total.
Perlu diketahui, bisa saja penampakan Gerhana Bulan Total tak dapat disaksikan karena faktor cuaca di sekitar.