Cara Memotret Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022, Ikuti Langkahnya agar Hasil Fotomu Bagus
Berikut inilah tips dan cara memotret Gerhana Bulan Total agar hasil fotomu bagus.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah tips dan cara memotret gerhana bulan total agar hasil foto bagus.
Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Gerhana Bulan Total akan terjadi 8 November 2022.
Adapun puncak dari Gerhana Bulan Total ini terjadi pukul 10.59 UT atau 18.59 WIB.
Sebelumnya, Gerhana Bulan Total Super Blood Moon terjadi pada Mei 2021 lalu.
Kini, Gerhana Bulan Total terjadi pada November 2022.
Baca juga: Gerhana Bulan Total Terjadi pada 8 November, Berikut Deretan Fenomena Langit di Bulan November 2022
Karena ini merupakan momen langka, tentu Anda tak ingin melewatkannya.
Selain itu, Anda juga bisa mengabadikan fenomena astronomis tersebut dengan cara memotretnya.
Berikut ini tips dan cara memotret gerhana bulan total.
1. Siapkan Smartphone
Untuk memotret Gerhana Bulan Total ini, tips sederhana cukup dapat diabadikan lewat smartphone.
Namun, perlu diketahui untuk hasil foto bagus, memotret Gerhana Bulan Total menggunakan smartphone tak bisa sembarangan.
Pastikan terlebih dahulu, kamu menggunakan smartphone canggih yang bisa memperdekat jarak objek (zoom).
Jangan lupa untuk mengecek ruang penyimpanan file di gawai Anda.
Alasannya, Anda pasti akan memotret fenomena bulan ini lebih dari sekali jepretan.
Oleh karena itu, siapkan ruang penyimpanan yang memadai di smartphone Anda.

Baca juga: Tata Cara Salat Gerhana Lengkap dengan Bacaan Niat dalam Tulisan Latin, Lakukan saat Gerhana Bulan
2. Cari Tempat Tinggi dan Minim Cahaya
Untuk menghasilkan foto yang bagus, sebaiknya Anda mencari tempat tinggi untuk memotret penampakan gerhana bulan total tersebut.
Selain itu juga disarankan mencari tempat yang minim pencahayaan.
Tujuannya agar foto yang Anda hasilkan fokus pada objek bulan dan tidak terkontaminasi cahaya lain.
3. Gunakan Alat Tambahan
Perlu diketahui akan mustahil menghasilkan potret permukaan bulan begitu detail hanya menggunakan smartphone.
Oleh karena itu, jika Anda menginginkan hasil foto yang lebih bagus maka disarankan menggunakan alat tambahan.
Adapun alat tambahan yang dimaksud yaitu diperlukan lensa khusus atau setidaknya tips pintar mengatasi keterbatasan kamera smartphone.
Caranya, jangan memotret bulan secara langsung. Potretlah bagian ujung teleskop yang menampilkan bulan.
4. Tak Melulu Harus Objek Bulan
Anda bisa menghasilkan foto bulan yang bagus dengan cara berbeda.
Ya, jadikanlah bulan sebagai objek pendukung, bukan objek utama foto.
Nah, itulah tips dan cara memotret Gerhana Bulan Total.
Perlu diketahui, bisa saja penampakan Gerhana Bulan Total tak dapat disaksikan karena faktor cuaca di sekitar.

Baca juga: Bacaan Niat Salat Gerhana Bulan untuk Imam dan Makmum, Lengkap dengan Bacaan Latin dan Terjemahan
Diberitakan sebelumnya, fenomena astronomis Gerhana Bulan Total akan terjadi pada Selasa, 8 November 2022.
Dilansir dari Kompas.com, ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin, mengtakan Gerhana Bulan Total (GBT) dapat diamati di Indonesia.
Gerhana Bulan total adalah fenomena terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
Fenomena ini terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada pada satu garis lurus.
Bulan akan masuk seluruhnya ke dalam bayangan inti atau umbra Bumi.
Akibatnya, tidak ada sinar Matahari yang bisa dipantulkan ke permukaan Bulan.
Saat puncak gerhana Bulan total terjadi maka bulan akan terlihat berwarna merah.
Gerhana Bulan awal akan terjadi pada pukul 16.09 WIB dan berakhir pukul 19.49 WIB.
Dilansir dari Antara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada 2022 terjadi 4 kali gerhana, yaitu dua kali gerhana Matahari dan dua kali gerhana Bulan.
BMKG merinci, pertama, gerhana Matahari sebagian terjadi pada 30 April 2022 yang tidak dapat diamati di Indonesia.
Kedua, gerhana Bulan total terjadi pada 16 Mei 2022 yang juga tidak dapat diamati dari Indonesia.
Ketiga, gerhana Matahari sebagian yang terjadi pada 25 Oktober 2022.
Fenomena itu juga tidak bisa diamati di Indonesia.
Namun, pada 8 November 2022 mendatang, fenomena gerhana Bulan total dapat diamati di Indonesia.
Pada 8 November 2022 mendatang, fenomena gerhana Bulan total dapat diamati di Indonesia.
Namun menurut Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN Andi Pangerang, tidak semua wilayah dapat menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022 tersebut.
Adapun beberapa wilayah tang tak dapat mengamati Gerhana Bulan Total 8 November 2022 itu di antaranya wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu.