TV Analog Mati

Pembagian Set Top Box untuk TV Digital di Pangandaran Tidak Ada Gunanya, Diputar Tetap Gambar Semut

Pengalihan TV analog ke TV digital dengan pemakaian set top box (STB) di Pangandaran akan kurang efektif karena tidak ada Stasiun Relai televisi (TV).

Penulis: Padna | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO
ILUSTRASI --- Seorang emak-emak, Tati saat mengecek ketersediaan siaran tv analog di televisi yang berada di ruang kerjanya. Pembagian STB di Pangandaran tidak efektif. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pengalihan TV analog ke TV digital dengan pemakaian set top box (STB) di Pangandaran akan kurang efektif karena tidak ada Stasiun Relai televisi (TV).

Hal tersebut disampaikan Benny Kabid Aptika Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostatan) Kabupaten Pangandaran.

"Sekarang di Cibenda, Parigi kalau dipasang antena TV tinggi juga tetap gambar banyak semutnya," ujar Benny saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Jum'at (4/11/2022) pagi.

Sebelumnya, kata Ia, dari Kominfo Provinsi Jawa Barat juga meminta bantuan untuk pendistribusian STB.

Baca juga: Siaran TV Analog Masih Muncul di Majalengka, Emak-emak: Sebagian Stasiun Hilang, Penjualan STB Naik

Dan alurnya, masyarakat didata oleh Pemerintah Desa baru dikirimkan ke Pemdes Dinas Sosial Pangandaran dan kemudian dikirimkan ke pusat.

"Dan yang eksekusinya, dari Pemerintah Pusat dan tv swasta yang membagikan STB," katanya.

Namun, Ia menyarankan untuk Pangandaran tidak dibagi STB juga tidak apa-apa yang penting dibuatkan pemancar Relai.

"Supaya bagus (kualitas gambar), seperti di Ciamis punya di Tambaksari jadi bisa diarahkan ke Tambaksari, ke Garut ke Cikuray. Sedangkan di Pangandaran, diputar putar juga, tetap gambarnya banyak sireum (semut)," ucap Benny.

"Kan, jadi bingung. Nah sekarang, minta diusahakan ke relai karena di Pangandaran mah rata-rata pakai antena parabola. Pakai parabola juga, kalau hujan gambarnya banyak semutnya, enggak bersih dan kadang hilang gambarnya," ucapnya.

Untuk itu, jika sekarang dibagi STB kemudian tidak tepat sasaran yang pada akhirnya nanti malah dijual oleh masyarakat yang menerima. "Itu sudah pasti dijual, karena buat apa dipakai juga enggak bisa," kata Ia.

Sedangkan sekarang, mulai kemarin tanggal 2 November 2022 sudah harus beralih dari TV analog ke digital.

"Kalau di Ciamis mah, pasang antena di atap genteng juga bagus soalnya ada Relai di Tambaksari dan bisa diarahkan ke Cikuray Garut. Tapi, kalau di Pangandaran mau kemana, ke Cilacap Jawa tengah kan tetap jelek," ujarnya.

Artinya, untuk di Pangandaran Set Top Box ini kurang efektif dan disarankan untuk membangun Relai.

"Insyaallah, kalau sudah ada Riley mah pasti bagus gambarnya. Sekarang kan, boro-boro di daerah terpencil di daerah perkotaan di Pangandaran juga tetap gambarnya tidak bersih."

"Saya sudah mengusulkan (stasiun Relai), karena tidak semua Kabupaten kota sama, apalagi Pangandaran paling bungsu di Jawa barat," ucap Benny. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved