Amalan Hari Jumat, Perbanyak Membaca Sholawat, Akan Dikumpulkan di Surga Bersama Rasulullah SAW
Amalan hari Jumat ini merupakan satu di antara amalan istimewa, karena amalan tersebut bisa disampaikan langsung Malaikat kepada Rasulullah SAW.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Hari Jumat kerap kali disebut hari yang begitu istimewa.
Di hari Jumat pun disebut banyak amalan yang dapat dilakukan.
Amalan hari Jumat ini merupakan satu di antara amalan istimewa, karena amalan tersebut bisa disampaikan langsung Malaikat kepada Rasulullah SAW.
Hal ini sebagaimana pernah dipaparkan Syekh Ali Jaber tentang keutamaan memperbanyak shalawat di hari Jumat.
Selain itu, anjuran memperbanyak shalawat juga telah disampaikan Rasulullah SAW dalam hadis-nya.
Di antaranya hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ.”
“Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itu adalah hari Jumat. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat.” (Hadis Shahih Muslim (II/585) Kitaabul Jumu’ah)
Demikian, disebut pula hari istimewa karena di dalamnya terdapat amalan istimewa.
Satu di antara amalan istimewa itu yakni amalan memperbanyak shalawat.
Hal ini juga sebagaimana pernah disampaikan Syekh Ali Jaber bersama Syekh Muhammad Jaber, dikutip dari Instagram ustadzzaidulakbar.video.
Baca juga: Waktunya Duha, Inilah Niat Salat Duha dan Tata Cara Salat Duha, Dianjurkan Rasulullah SAW
Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan keutamaan amalan memperbanyak shalawat.
Bahwa keutamaan shalawat itu ialah adanya satu malaikat yang bertugas menyampaikan shalawat para umat.
“Keutamaannya, ada satu malaikat yang tugas hanya menyampaikan kepada Rasulullah SAW,”
“Ya Rasulullah, ini shalawat dari Si Fulan bin Fulan,” ujar Syekh Ali Jaber.