Tebing 30 Meter Longsor di Purwakarta, 4 Penambang Pasir Tertimbun, Satu Orang Tewas Terkubur 50 Cm
Empat pekerja penambang pasir di Kampung Cigoel, Desa Sukamanah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta tertimbun longsor, Rabu (2/11/2022) siang
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Empat pekerja penambang pasir di Kampung Cigoel, Desa Sukamanah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta tertimbun longsor, Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.
Satu orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka ringan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, Yuddy Herdiana mengatakan, keempat korban tersebut tertimbun longsor seusai menambang pasir.
"Setelah para korban selesai menambang pasir secara manual, terjadi lah longsor sekitar pukul 14.30 WIB dari tebing setinggi sekitar 30 meter. Dari kejadian tersebut, satu orang pekerja bernama Kanda (55) meninggal dunia," ujar Yuddy kepada Tribunjabar.id, Rabu (2/11/2022).
Adapun untuk ketiga korban lainnya, Yuddy mengatakan, korban berhasil diselamatkan oleh warga sekitar. Sedangkan Kanda meninggal dunia setelah terkubur tanah sedalam 50 sentimeter.
Baca juga: Dua Penambang Pasir yang Tertimbun Longsor di Bandung Barat Itu Ditemukan Tewas
Menurut Yuddy, longsor terjadi karena sebelumnya di daerah tersebut akhir-akhir ini terjadi curah hujan tinggi dan daerah itu memiliki kontur tanah yang labil.
Sementara itu, Kapolsek Bojong, Ipda Budiman mengatakan bahwa di daerah Desa Sukamanah banyak warga yang kesehariannya bekerja sebagai penambang pasir.
Bahkan, ia mengatakan, pekerjaan tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun.
"Hampir sebagian warga di sini mata pencahariannya itu dari menggali pasir. Ini sudah berjalan puluhan tahun," ujar Budiman saat ditemui Tribunjabar.id di Mapolsek Bojong, Kabupaten Purwakarta, Rabu (2/11/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan mengenai tambang pasir yang meyebabkan longsor tersebut.
"Untuk pemilik lahan sendiri masih dalam penyelidikan," ucapnya.
Pantauan Tribunjabar.id sekitar pukul 19.00 WIB, korban yang meninggal dunia, yakni Kanda (55) langsung dimakamkan oleh keluarga dan warga pada malam tersebut.
Baca juga: Geram Banyak Tambang Batu di Garut Selatan, Begini Cara Unik Dedi Mulyadi Bikin Penambang Tobat
Sedangkan untuk korban lainnya sudah dalam perawatan keluarganya masing-masing. (*)