Dua Penambang Pasir yang Tertimbun Longsor di Bandung Barat Itu Ditemukan Tewas

Dua penambang pasir yang tertimbun longsor di galian pasir, Kampung Cipeusing Desa Tugumukti Bandung Barat ditemukan meninggal dunia

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Petugas BPBD KBB saat melakukan pencarian pekerja tambang pasir yang tertimbun longsor. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Dua penambang pasir yang tertimbun longsor di galian pasir, Kampung Cipeusing Desa Tugumukti Bandung Barat ditemukan meninggal dunia, Jumat (29/4/2022).

Pekerja tambang itu bernama Saepullah (38) dan Kipli (30). Keduanya ditemukan setelah petugas BPBD Bandung Barat dan sejumlah relawan melakukan pencarian dan evakuasi.

Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo mengatakan, Kipli ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB, kemudian jenazah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Setelah melakukan penggalian selama 6 jam, korban atas nama Saefullah (38) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia juga sekitar pukul 18.00 WIB," ujarnya saat dihubungi, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Tebing Tiba-tiba Longsor, Dua Penambang Pasir di KBB Tertimbun Tanah, Satu Orang Masih Dicari

Bencana longsor tersebut, kata Duddy, terjadi saat tiga penambang pasir dan seorang sopir truk tengah mengangkut pasir dari lokasi galian C sekitar pukul 10.30 WIB.

"Tiba-tiba tebing di lokasi tersebut longsor dan menimpa para pekerja tambang yang sedang beraktivitas. Sopir dan satu pekerja berhasil lari menyelamatkan diri sementara satu unit truk dan dua orang tertimbun," kata Duddy.

Setelah mendapat laporan atas peristiwa itu, BPBD Bandung Barat menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban.

"Petugas dibantu sejumlah relawan melakukan pencarian dengan dmcara menggali material longsor menggunakan alat seadanya seperti pacul dan sekop," ucapnya.

Sebelumnya, korban selamat, Ujang Aris (35) mengatakan, longsor tersebut terjadi tiba-tiba dan tanpa diawali hujan atau penanda lainnya. Selain menimbun pekerja, longsor itu juga menimbun truk engkel dengan nomor polisi D 9017 XA.

"Jadi kejadiannya tidak ada hujan atau angin. Langsung saja runtuh dari atas. Menimpa mobil truk dan kita yang sedang di bawah," kata Ujang.

Ia tidak menduga akan terjadi longsor di tempat kerjanya karena selain tidak terjadi hujan, di lokasi kejadian juga tidak ada pergerakan tanah sama sekali.

"Saya bekerja di sini sudah lima tahunan lebih, jadi tidak menduga akan terjadi," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved