Rencana Dibuka CFD, Dishub Kota Bandung Sebut Prinsipnya Oke, Tapi Kalau Tak Diizinkan Harus Sabar
Kegiatan car free day (CFD) di Kota Bandung masih menunggu keputusan Wali Kota Bandung, meski prinsipnya oke namun jika tak diizinkan harus sabar
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kegiatan car free day (CFD) di Kota Bandung masih menunggu arahan dan keputusan Wali Kota Bandung, meski sudah ada rencana CFD di Kota Bandung dimulai pada 6 November 2022.
CFD tersebut yang biasanya digelar di tiga lokasi, yakni Jalan Dago, Jalan Buahbatu, dan Jalan Asia Afrika (car free night).
Kepala Bidang Keselamatan dan Ketertiban Transportasi pada Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara menyampaikan bahwa pada pandemi CFD memang tak digelar.
Namun Dishub Kota Bandung terus berupaya untuk menggelar kembali hingga terakhir telah melakukan rapat koordinasi dengan OPD terkait beserta kewilayahan yang pada prinsipnya mendukung adanya CFD dan CFN.
"Ya Alhamdulillah hasil rapat sih prinsipnya oke. Dan masalah anggaran pun sudah diusahakan ada di anggaran perubahan dan cair tahun ini hanya untuk kegiatan CFD dan CFN sampai Desember 2022 alias dua bulan senilai Rp 100-150 juta di tiga titik tadi," ujarnya saat dihubungi, Selasa (1/11/2022).
Asep menjelaskan, CFD bakal digelar setiap Minggu mulai pukul 06.00-10.00 WIB, sedangkan CFN hanya di minggu ke dua dan empat.
Dia juga mengimbau agar masyarakat bila nantinya CFD dan CFN diperbolehkan maka mesti mengikuti tata tertib, semisal tak diperbolehkan membawa hewan peliharaan, senjata tajam, minuman keras, dan berjualan di trotoar.
"Kan CFD itu tujuannya berolahraga, silaturahim, dan berkumpul. Dan, paling penting harus menjalankan protokol kesehatan karena masih di situasi pandemi," ujarnya.
Ketika disinggung terkait pernyataan Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron terkait belum adanya izin soal penyelenggaraan CFD atau CFN, Asep Kuswara pun menjawab dengan santai
"Ya kami belum sampaikan, karena baru hari Senin kemarin rapatnya dan kemungkinan Kamis akan dilakukan rapat kembali meminta izin ke satgas. Kalau nantinya tidak jadi, ya berarti harus bersabar dulu," ujarnya. (*)
