Persib Bandung

Bomber Persib Bandung Ini Sudah Gatal Berlaga Lagi: Liga 1 2022/2023 seperti Napas Kehidupan

David da Silva memandang Liga 1 2022/2023 seperti napas kehidupan karena banyak banyak kepala keluarga yang mengadu nasib di sana.

Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Penyerang Persib Bandung David da Silva melepaskan tembakan yang berbuah gol kala melawan RANS Nusantara FC pada pekan kedelapan Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (4/9/2022). Persib menang 2-1. David da Silva mengatakan kompetisi Liga 1 2022/2023 perlu kembali berputar. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Belum ada kepastian kapan Liga 1 2022/2023 kembali bergulir setelah dihentikan karena terjadinya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Para pelaku sepak bola Indonesia secara luas kini jelas ikut kena imbas dari tragedi Kanjuruhan.

Sebagian dari mereka terkatung-katung, tanpa kepastian, tanpa liga, saat banyak orang bergantung kepada mereka.

Bomber Persib Bandung David da Silva (DDS) mengaku turut sedih dan berduka dengan apa yang terjadi di Kanjuruhan.

Baca juga: Bobotoh Kecewa Persib Bandung Batal Lawan Borussia Dortmund, Padahal Budget Tiket Sudah Ready

Akan tetapi, di samping itu, ia punya opini sendiri soal kelanjutan Liga 1 2022/2023.

David da Silva mengatakan kompetisi perlu kembali berputar.

Striker asal Brasil itu memandang Liga 1 2022/2023 seperti napas kehidupan karena banyak banyak kepala keluarga yang mengadu nasib di sana.

“Menurut opini saya, kami harus kembali bermain dan memikirkan keluarga. Tentu saya merasa sedih karena terjadi insiden seperti ini. Ini duka sepak bola di dunia,” ujar David da Silva.

“Kami harus melanjutkan ini dan memastikan apa yang terjadi di Malang tidak terjadi lagi."

"Semua harus memikirkan bahwa sepak bola itu adalah sumber kehidupan dan tidak bisa dihentikan,” ucapnya.

“Sepak bola jangan berhenti karena semua harus memikirkan juga mereka yang bekerja di bidang ini, termasuk kalian (wartawan) yang tentunya punya pekerjaan untuk dilakukan,” tuturnya.

Moment penghentian liga bukan pertama kali dialami Indonesia.

Baca juga: Persib Bandung Batal Melawan Raksasa Bundesliga Borussia Dortmund, Johor Darul Tazim Jadi Pengganti

Tercatat sudah tiga kali kompetisi sepak bola tanah air berhenti di tengah jalan dalam kurun waktu satu dekade terakhir.

Pertama adalah tahun 2015, liga yang baru berjalan dua pekan dihentikan lantaran tak mendapat izin keamanan.

Kala itu, perseteruan antara Menpora dan PSSI berakhir kepada hukuman pembekuan federasi dari FIFA.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved